S
|
esungguhnya amal
manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya” Jika
shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya; dan kalau jelek, maka jeleklah
seluruh amalnya. Bagaimana mungkin seorang mukmin mengharapkan kebaikan di
akhirat, sedang pada hari kiamat bukunya kosong dari shalat Subuh tepat waktu?
“Sesungguhnya shalat
yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat Subuh.
Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung di dalamnya, niscaya mereka
akan mendatangi keduanya (berjamaah di masjid) sekalipun dengan merangkak” [HR
Al-Bukhari dan Muslim]
Shalat Subuh memang
shalat wajib yang paling sedikit jumlah rekaatnya; hanya dua rekaat saja.
Namun, ia menjadi standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran,
karena waktunya sangat sempit (sampai matahari terbit)
Ada hukuman khusus bagi yang meninggalkan shalat Subuh. Rasulullah saw telah menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan shalat wajib, rata-rata penyebab utama seorang muslim meninggalkan shalat Subuh adalah tidur.
“Setan melilit leher
seorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia tidur. Dengan setiap
lilitan setan membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini’. Apabila ia
bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu,
lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan yang
ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa
lamban dan malas”.
“Berikanlah kabar
gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan (waktu Isya’
dan Subuh) menuju masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat”
[HR. Abu Dawud, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]
Allah akan memberi
cahaya yang sangat terang pada hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga
Shalat Subuh berjamaah (bagi kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana
saja, dan tidak mengambilnya ketika melewati Sirath Al-Mustaqim, dan akan tetap
bersama mereka sampai mereka masuk surga, Insya Allah.
“Shalat berjamaah (bagi
kaum lelaki) lebih utama dari shalat salah seorang kamu yang sendirian,
berbanding dua puluh tujuh kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang
berkumpul pada waktu shalat Subuh”. “Kemudian naiklah para Malaikat yang
menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka bertanya kepada mereka -
padahal Dia lebih mengetahui keadaan mereka - ‘Bagaimana hamba-2Ku ketika
kalian tinggalkan ?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan
shalat dan kami jumpai mereka dalam keadaan shalat juga’. ” [HR Al-Bukhari]
Sedangkan bagi wanita -
walau shalat di masjid diperbolehkan - shalat di rumah adalah lebih baik dan
lebih banyak pahalanya, yaitu yang mengerjakan shalat Subuh pada saat para pria
sedang shalat di masjid. Ujian yang membedakan antara wanita munafik dan wanita
mukminah adalah shalat pada permulaan waktu.
“Barang siapa yang
menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Shalat Subuh
menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah
sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah
akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR
Muslim, At-Tarmidzi dan Ibnu Majah]
Banyak permasalahan,
yang bila diurut, bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan.
Banyak peristiwa petaka yang terjadi pada kaum pendurhaka terjadi di waktu
Subuh, yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya
tauhid. “Sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu Subuh;
bukankah Subuh itu sudah dekat?” (QS Huud:81)
Rutinitas harian
dimulainya tergantung pada pelaksanaan shalat Subuh. Seluruh urusan dunia
seiring dengan waktu shalat, bukan waktu shalat yang harus mengikuti urusan
dunia.
“Jika kamu menolong
(agama) Allah, maka ia pasti akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS
Muhammad : 7)
“Sungguh Allah akan
menolong orang yang menolong agamanya, sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha
Perkasa” (QS Al-Hajj:40)
TIPS MENJAGA SHALAT
SUBUH :
1.> Ikhlaskan niat
karena Allah, dan berikanlah hak-hak-Nya
2.> Bertekad dan
introspeksilah diri Anda setiap hari
3.> Bertaubat dari
dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulangi kembali
4.> Perbanyaklah
membaca doa agar Allah memberi kesempatan untuk shalat Subuh
5.> Carilah kawan
yang baik (shalih)
6.> Latihlah untuk
tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah saw (tidur awal; berwudhu sebelum
tidur; miring ke kanan; berdoa)
7.> Mengurangi makan
sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari
8.> Ingat keutamaan
dan hikmah Subuh; tulis dan gantunglah di atas dinding
9.> Bantulah dengan
3 buah bel pengingat(jam weker; telpon; bel pintu)
10.> Ajaklah orang
lain untuk shalat Subuh dan mulailah dari keluarga
*****
Semoga kita dapat
mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..
Wabillahi Taufik Wal
Hidayah, ...
Salam Terkasih ..Dari Sahabat Untuk Sahabat ...
... Semoga tulisan ini
dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
Sumber: http://tokohsejarah.blogspot.com/2012/12/menyingkap-1001-hikmah-shalat-subuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar