Senin, 12 Januari 2015

Langkah langkah merancang karya Musik

Merancang Karya Musik

Standar Kompetensi :

1. Mengapresiasi karya seni musik

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

Kompetensi Dasar :

a.             Mengidentifikasi lagu mancanegara di Asia.

b.            Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu mancanegara di Asia.

c.             Mengaransir lagu mancanegara di Asia.

d.            Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia.

Indikator:

1.            Siswa dapat mengaransemen lagu mancanegara di Asia

2.            Siswa dapat menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia
A. Faktor – faktor karya musik
Faktor-faktor yang dibutuhkan oleh para komponis (pencipta lagu) agar karya musik yang dihasilkan berhasil baik (mutu), antara lain seperti berikut :
a. Jiwa komponis yang tercermin pada nada-nada hasil ciptaannya;
b. Keadaan pada zamannya;
c. Memiliki cita rasa musikal;
d. Pengetahuan teknik mencipta dalam bentuk komposisi (berupa tulisan), improvisasi (ciptaan sesaat bersifat sementara), serta aransemen (memperrindah ciptaan yang telah ada dan tidak.menghilangkan bentuk asli);
e. Ide/gagasan sendiri (murni); dan
f. Terampil membaca berbagai macam bentuk nada (huruf, angka, balok).
Setiap orang bisa berkarya seni musik asal dapat memenuhi syarat dalam pembuatan karya dan memiliki ide (gagasan) serta imajinasi yang kuat.

B. Prosedur dalam Merancang Karya Musik
a. Ada ide (gagasan) dan imajinasi.
b. Menentukan bentuk atau jenis karya cipta yang diinginkan.
c. Menguasai dan menentukan unsur musik yang sesuai dengan ide/gagasan.
d. Menentukan judul dan tema lagu.
e. Menentukan nada dasar.
f. Menentukan birama.
g. Menentukan melodi (not angka/balok/akor).
h. Membuat syair atau kalimat lagu.
i. Mencantumkan nama pencipta atau arranger.

C. Tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Jenis Karya Cipta Musik
Ada 3 jenis karya musik yang bersumber dari gagasan dan imajinasi yang diekspresikan secara murni (tidak plagiat atau jiplakan), yaitu :
a. Komposisi adalah suatu bentuk karya yang dicipta secara tertulis dan dapat dinikmati secara abadi. Hasil komposisi tersebut dilepas untuk diperdengarkan dan dinilai oleh orang banyak (publik). Yang menentukan karya cipta tersebut bermutu atau tidaknya adalah masyarakat umum.
b. Improvisasi adalah karya cipta seni seketika, berlangsung hanya sekali, spontanitas dan tidak bersifat abadi.
c. Aransemen atau transkip adalah bentuk ciptaan yang dihubungkan dengan musik. Arti aransemen adalah susunan dan transkip adalah ahli tulis. Contoh : Komposisi untuk sebuah orkestra besar dialih tuliskan menjadi karya musik yang dimainkan dengan organ atau gitar saja.

2. Teknik (Cara)
Teknik (cara) merancang karya musik dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menyiapkan alat musik dan peralatan;
b. Memiliki koleksi lagu/musik;
c. Menentukan nada tertinggi dan terendah;
d. Menentukan nada dasar, pola irama, dan melodi pokok serta seluruh melodi;
e. Bersenandung dengan diiringi alat musik, tiap bait direkam dengan tape recorder, ditambahkan intro lagu;
f. Bunyi musik diputar dan dikoreksi;
g. Ditulis dengan notasi bait lagu dengan seluruh melodi, harmoni, akor, dan bas;
h. Setelah notasi selesai baru di bawahnya ditulis syair/kalimat lagu; dan
i. Menjadi teks/partitur sederhana.
3. Pembuatan Partitur (Teks Lagu)
Dalam membuat/menulis partitur lagu, perlu di analisis lengkap tentang :
a. Judul lagu terletak di atas dan ditulis dengan huruf besar;
b. Nada dasar lagu diletakkan di kiri atas;
c. Birama;
d. Pola irama yang dipakai;
e. Pencinta (komponis), di sebelah kanan atas;
f. Akor dengan huruf diletakkan di atas melodi;
g. Melodi dapat ditulis dengan not angka atau balok; dan
h. ditulis kalimat lagu di bawah melodi.
4. Memahami unsur Musik
Dalam menggubah/berkarya musik tidak lepas dari unsur-unsur musik. Berikut ini empat macam unsur utama musik, yaitu :
a. Melodi adalah tinggi rendahnya nada.
b. Harmoni adalah suara dua bnot atau lebih yang dimainkan sekaligus disebut juga trinada atau paduan nada.
c. Counterpoint adalah lagu tambahan yang mengiringi lagu,
d. Irama meliputi irama iringan dan irama lagu. Irama lagu adalah cepat lambatnya sebuah lagu dimainkan namun tidak sama dengan kecepatan musik (tempo).
Di samping unsur-unsur utama, ada pula unsur tambahan. Unsur tambahn tersebut meliputi : Tekstur musik (monopon, komopon, polipon); melodi (legato dan staccato); gaya musik, ritmik (ketukan, birama, aksen, tempo); dan tangga nada (mayor, dan minor).
5. Mengaransir Musik
Mengaransir adalah membuat karya musik berupa aransemen atau transkip. Aransemen berasal dari kata arrangement artinya susunan. Transkripsi artinya alih tulis. Contoh lagu orkes keroncong dialihtuliskan menjadi karya musik untuk gitar atau organ tunggal. Karya aransemen lebih representatif dibanding bentuk aslinva karena diolah, disusun, diatur, dan dirangkai lebih indah. Adapun bentuk-bentuk aransemen sebagai berikut :
a. Vokal (acapella), yang meliputi :
1) Paduan suara (anak-anak, dewasa, sejenis, campuran)
2) Ansabel vokal (duet, trio, kuartet), dan
3) Kelompok vokal.
b. Instrumentalia, meliputi : Instrumen dawai (dipetik, digesek), instrumen tiup, instrumen keyboard, dan instrumen perkusi perpaduan di antara keempat instrument.
c. Vokal dengan menggunakan iringan

Langkah-langkah membuat aransemen :v
1) Mengenal/menentukan karya musik atau lagu yang akan diaransir.
2) Menentukan kalimat lagu.
3) Menentukan harmoni, termasuk bas.
4) Menentukan melodi pokok.
5) Menulis seluruh melodi.
6) Menulis harmoni atau akord serta bassnya secara keseluruhan.

D.  Ketentuan pokok membuat kalimat/syair lagu :
a.Kalimat/syair lagutidak boleh tersendat-sendat dan harus mengalir.
b. Bentuk kalimat lagu dapat berup a: bentuk bebas, syair/sajak asli dan homofoni, dimulai dengan huruf awal : yang sama (aliterasi), sajak pada baris ke-1 dan ke-3, ke-2, dan ke-4.
c.Memperhatikan tata bahasa seperti : analogi, metafora, personifikasi, dan alegori
d. Pemenggalan kata pada kalimat lagu dibuat dengan benar. Contoh: am¬boi, bang-sa, te-lun-juk, me-ra-sa-kan,ins-stru-men.
Kalimat lagu diperlukan/ditulis apabila ciptaan musik tersebut untuk dinyanyi¬kan musik vokal). Letak kalimat lagu di bawah melodi (notasi angka, balok atau akord). Seperti apa kalimat/syair lagu yang baik itu? Kalimat/syair lagu yang baik adalah: bila dinyanyikan mudah dimengerti maksudnya; mudah untuk dihafal; isinya menarik dan menyentuh hati; dan susunan, kalimat indah, lembut/halus, atau bisa puitis.

Caramembuatatauvmenuliskomposisilagu,antaralai:
1).menentukanjudullagu,
2).Menentukannadadasar,
3)Menentukanbirama,
4)Menentukan(notangla,balokatauakord)
5)Menentukapolairama,
6)mencantumkansyair/lirikataukalimatlaguarranger(pembuataransemen).
6.MenulisKalimatLagu(SyaiLagu)
Kalimat lagu disebut juga syair lagu atau lirik lagu yang merupakan bagian dari tulisan nyanyian. Menulis nyanyian (song writing) merupakan bagian dari komposisi (ciptaan musik tertulis). Setiap komposisi dengan kalimat Iagu (syair/lagu) merupakan cerminan dari karakter dan jiwa atau curahan batindaripenggubah(pencipta)ataupenulisagu(komposer).
Pada umumnya, kalimat/yair lagu adalah sebagai ungkapan perasaan, gagasan, imajinasi dari pencipta lagu saat itu, sesuai situasi dan kondisi yang mempengaruhinya

Sumber: https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-musik/semester-2/kelas-ix/bab-2-merancang-karya-musik/

Sabtu, 10 Januari 2015

Penemu Kromosom ternyata Orang Indonesia

Joe Hin Tjio

(蔣有興[1]/ 蒋有兴 / Jiǎng Yǒuxìng)
Joe Hin Tjio.jpg
Lahir 2 November 1919
Jawa, Hindia Belanda
Meninggal 27 November 2001
Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat
Bidang Sitogenetika
Institusi National Institute of Health
Alma mater Institut Pertanian Bogor
Dikenal karena Penemuan kromosom manusia berjumlah 23 pasang
Penghargaan International Prize Award winner dari Joseph P. Kennedy, Jr. Foundation.

Joe Hin Tjio adalah seorang ilmuwan genetika kelahiran Indonesia, yang menemukan bahwa kromosom manusia berjumlah 23 pasang. Tjio yang dilahirkan di Pulau Jawa pada 2 November 1919, lebih sering dikenal sebagai ahli sitogenetika Amerika karena selama 23 tahun terakhir hidupnya dihabiskan di Institut Kesehatan Nasional (National Institute of Health), Amerika Serikat.

Latar Belakang

Tjio dilahirkan dari keluarga Tionghoa pada zaman pendudukan Hindia Belanda. Tjio kecil sering membantu ayahnya yang berprofesi sebagai fotografer dengan mencetak foto di dalam ruang gelap. Dia menuntut ilmu di sekolah penjajahan Belanda yang mengharuskannya untuk mempelajari bahasa Perancis, Jerman, Inggris, dan Belanda, selain bahasa nasionalnya, yaitu Indonesia. Saat melanjutkan pendidikannya di Sekolah Ilmu Pertanian, Bogor, Tjio mendalami bidang pertanian (agronomi)dan memusatkan penelitiannya pada pengembangan tanaman hibrida yang tahan terhadap penyakit.

Ketika terjadi Perang Dunia II pada tahun 1942, Tjio dipenjara selama 3 tahun oleh kolonial Jepang yang ketika itu berkuasa di Indonesia. Tjio mendekam di kamp konsentrasi dan disiksa akibat memberikan bantuan medis kepada penduduk yang membutuhkan. Setelah perang usai, dia berlayar menggunakan perahu Palang Merah yang diperuntukkan bagi pengungsi untuk berlayar ke Belanda. Negara tersebut menyediakan beasiswa untuknya di Eropa. Pada 3 bulan pertama, Tjio mendapatkan bantuan dari kerabat teman-teman yang pernah ditolongnya di penjara dan kemudian, dia dapat melanjutkan pekerjaannya di bidang pemuliaan tanaman (plant breeding) di kota Royal Danish Academy, Copenhagen selama 6 bulan. Sejak tahun 1948-1959, Tjio mendapatkan kesempatan dari pemerintah Spanyol untuk bekerja pada program pengembangan tanaman mereka. Dia mengepalai penelitian sitogenetika di Zaragoza dan pada setiap masa liburan, Tjio pergi ke Universitas Lund, Swedia, di mana ia memulai kerjasama untuk mempelajari jaringan sel mamalia dengan Institute of Genetics yang dikepalai Albert Levan.

Di Universitas Lund inilah, Tjio bertemu dengan Inga Bjorg Arna Bildsfell, seorang ilmuwan di bidang botani dan geologi yang sedang menempuh pendidikan doktoralnya di univesitas yang sama. Pada tahun 1948, dia menikah dengan Inga dan memiliki seorang anak laki-laki bernama Yu-Hin Tjio.
Penemuan 23 pasang kromosom manusiaSunting
23 pasang kromosom pria.

Pada tahun 1921, Theophilus Painter secara tidak sengaja menemukan cara untuk mengamati dan menghitung jumlah kromosom pada manusia. Dia mengamati sel testis dari dua pria kulit hitam yang meminta dikebiri dengan cara membuat sayatan tipis dan diproses dengan larutan kimia. Setelah diamati di bawah mikroskop, Painter menemukan adanya serabut-serabut kusut yang ternyata adalah kromosom tak berpasangan pada sel testis dan jumlahnya 24 pasang. Selama hampir 30 tahun, para ilmuwan menyakini temuan tersebut dan mereka juga melakukan penghitungan dengan cara lain yang juga mendapatkan hasil 24 pasang kromosom manusia.

Pada 22 Desember 1955, Joe menghasilkan suatu penemuan secara kebetulan ketika dia sedang memisahkan kromosom dari inti sel (nukleus) sejumlah sel. Dia mencoba mengembangkan suatu teknik untuk memisahkan kromosom di preparat (slide) kaca. Ketika preparat tersebut diamati di bawah mikroskop, dia menemukan hasil yang mengejutkan, yaitu terdapat 46 kromosom (23 pasang) pada jaringan embrionik paru-paru manusia. Joe kemudian menuliskan temuannya dalam Scandinavian journal Hereditas, pada 26 January 1956. Di masa itu, merupakan suatu kewajiban di Eropa untuk menuliskan nama kepala lab sebagai penulis utama sebagai pengakuan/penghormatan atas bimbingan dan dukungan yang diberikan lab tersebut, namun Tjio menolak untuk melakukannya. Dia mengancam akan membuang karyanya bila tidak ditempatkan sebagai penulis utama pada jurnal temuan tersebut hingga akhirnya nama Tjio tercantum sebagai penulis utama (first author), sedangkan Albert Levan sebagai penulis pendamping (co-author).

Teknik yang dikembangkannya untuk pengamatan kromosom pada manusia merupakan salah satu temuan besar di bidang sitogenetika (cabang ilmu genetika yang mempelajari hubungan antara hereditas dengan variasi dan struktur kromosom). Tjio membantu pengembangan sitogenetika menjadi salah satu bidang penting dalam bidang medis pada tahun 1959 seiring dengan penemuan kromosom tambahan pada penderita sindrom down yang menghasilkan. Dia menunjukkan bahwa ada kaitan antara kromosom abnormal dengan penyakit tertentu.

Karier

Setelah penemuannya mengenai jumlah tepat kromosom manusia, Tjio sering mendapatkan undangan untuk mengajar atau membawakan seminar. Pada kongres internasional mengenai genetika manusia (International Human Genetics Congress) di Copenhagen tahun 1956, Tjio mendapatkan tawaran untuk pindah dan bekerja di Amerika Serikat dari Herman Muller, peraih Nobel di bidang genetika dan profesor di Universitas Indiana. Awalnya, Tjio sempat menolak sebelum pada akhirnya ia menyetujui untuk mengembangkan penelitiannya di Universitas Colorado pada tahun 1957. Beberapa saat kemudia, dia bergabung dengan Institut Nasional Artritis dan Laboratorium Penelitian Patologi terhadap Penyakit Metabolik di Bethesda, Maryland - Amerika Serikat. Bersama dengan Institut Kesehatan Nasional Amerika (National Institutes for Health), Tjio mengembangkan penelitiannya mengenai kromosom dan mempelajari lebih dalam kaitannya dengan leukimia dan keterbelakangan (retardasi) mental.

Pada 6 Desember 1962, Tjio menerima International Prize Award winner dari yayasan Joseph P. Kennedy, Jr. yang diberikan secara langsung oleh Presiden AS saat itu, John F. Kennedy untuk karyanya dalam bidang keterbelakangan mental. Pada Februari 1992, Tjio pensiun dengan status sebagai ilmuwan emeritus. Pada usianya yang ke-78 (1997), Tjio berpindah dari tempat tinggalnya di dekat NIH ke Asbury Methodist Village, suatu kompleks pensiunan di daerah Gaithersburg, Maryland. Hingga pada 27 November 2001, Tjio meninggal pada usia 92 tahun.

Daftar Pustaka

    ^ 李名揚 (July 2008), "台灣癌症醫療之母", 《科學人看》: 86–91, diakses 2011-08-03
    ^ a b ScienceBiotech.net - Sang Penemu 23 Kromosom dari Indonesia. Yepy Hardi Rustam. 17 Mei 2009. Diakses pada 26 September 2012.
    ^ NIH Record - Photographer, Prisoner, Polyglot: NIDDK's Tjio Ends Distinguished Scientific Career. Rich McManus. National Institute of Health - record. Accessed on 26 September 2012.
    ^ The New York Times: Joe Hin Tjio, 82; Research Biologist Counted Chromosomes, Wolfgang Saxon. 7 Desember 2011. Diakses pada 26 September 2012.
    ^ a b c The Guardian UK. Joe Hin Tjio:The man who cracked the chromosome count, Pearce Wright. 11 Desember 2001. Diakses pada 26 September 2012.
    ^ WashintonTimes.com: Inga Tjio, 85, geneticist’s wife, 30 Juli 2005. Diakses pada 29 September 2012.
Sumber: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Joe_Hin_Tjio

Subhanallaah, NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit dari Barat!!

Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan. 1.400 tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya bahwa kelak matahari akan terbit dari Barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat: ““Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah. Dan riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majah).

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. Ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya dibawah. Dari Ibn ‘Abbas, “Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu?” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Baari, Kitaburriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).

_______________

MATAHARI TERBIT DARI BARAT DIBENARKAN ILMUWAN FISIKA DAN MASUK ISLAM

Ilmuwan Fisika Ukraina Masuk Islam Karena Membuktikan Kebenaran Al-qur’an Bahwa Putaran Poros Bumi Bisa Berbalik Arah
Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.

Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran bumi dan porosnya. Mereka berhasil menetapkan teori tersebut. Akan tetapi Dimetri mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari nabi saw yang diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang dicapainya. Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.

Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling baru dan paling berani dalam menfsirakan fenomena perputaran bumi pada porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan , ditempatkan pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan “Gerak Integral Elektro Magno-Dinamika”. Gerak ini pada substansinya menjadi aktivitas perputaran bumi pada porosnya.

Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan “kekuatan penggerak” yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari. Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung. Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970 bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga 40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak. Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa “gerak” perputaran bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan terbit (keluar) dari Barat !!!

Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian. Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah akan menerima Taubatnya.” (dari kitab Islam wa Qishshah). (IslamIsLogic.wordpress.com )

Sumber: https://moeflich.wordpress.com/2012/05/24/subhanallaah-nasa-membenarkan-matahari-akan-terbit-dari-barat/