Minggu, 09 Agustus 2015

Pantun

Pantun

Pantun (Jawi: ڤنتون) merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).

Peran pantun

Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berpikir. Pantun melatih seseorang berpikir tentang makna kata sebelum berujar. pantun juga melatih orang berpikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berpikir dan bermain-main dengan kata.

Secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan. Kedekatan nilai sosial dan pantun bahkan bermula dari filosofi pantun itu sendiri. ”Adat berpantun, pantang melantun” adalah filosofi yang melekat pada pantun. Adagium tersebut mengisyaratkan bahwa pantun lekat dengan nilai-nilai sosial dan bukan semata imajinasi[1]. Effensi (2005) mencatat semangat ”hakekat pantun menjadi penuntun" pada pantuan. Penjelasan tersebut meneguhkan fungsi pantun sebagai penjaga dan media kebudayaan untuk memperkenalkan dan menjaga nilai-nilai masyarakat[2].
Struktur pantun

Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan. Pola rima dan irama pada pantun secara eksplisit menegaskan sifat kelisanan pantun pada budaya Melayu dulu.

Pantun memiliki dua pokok struktur utama, yaitu sampiran dan isi. Sampiran biasanya adalah 2 larik (baris ketika dituliskan) yang umumnya berisi hal-hal yang bersifat umum. Jantung pantun berada pada dua larik terakhir yang dikenal sebagai isi pantun. Pesan-pesan pada pantun melekat pada kedua larik terakhir.

    Air dalam bertambah dalam
    Hujan di hulu belum lagi teduh
    Hati dendam bertambah dendam
    Dendam dahulu belum lagi sembuh

Aturan umum berlaku pada pantun, seperti halnya puisi lama. Misalnya, satu larik pantun biasanya terdiri atas 6-12 kata. Namun aturan ini tak selalu berlaku dan bersifat kaku. Pola rima umum yang berlaku pada pantun adalah a-b-a-b dan a-a-a-a. Meski demikian, kerap diketemukan pula pola pantun yang berpola a-a-b-b.
Jenis-jenis pantun

    Pantun Adat

    Menanam kelapa di pulau Bukum
    Tinggi sedepa sudah berbuah
    Adat bermula dengan hukum
    Hukum bersandar di Kitabullah

    Ikan berenang lubuk
    Ikan belida dadanya panjang
    Adat pinang pulang ke tampuk
    Adat sirih pulang ke gagang

    Lebat daun bunga tanjung
    Berbau harum bunga cempaka
    Adat dijaga pusaka dijunjung
    Baru terpelihara adat pusaka

    Bukan lebah sembarang lebah
    Lebah bersarang di buku buluh
    Bukan sembah sembarang sembah
    Sembah bersarang jari sepuluh

    Pohon nangka berbuah lebat
    Bilalah masak harum juga
    Berumpun pusaka berupa adat
    Daerah berluhak alam beraja

    Pantun Agama

    Banyak bulan perkara bulan
    Tidak semulia bulan puasa
    Banyak tuhan perkara tuhan
    Tidak semulia Tuhan Yang Esa

    Daun terap di atas dulang
    Anak udang mati di tuba
    Dalam kitab ada terlarang
    Yang haram jangan dicoba

    Bunga kenanga di atas kubur
    Pucuk sari pandan Jawa
    Apa guna sombong dan takabur
    Rusak hati badan binasa

    Asam kandis asam gelugur
    Ketiga asam si riang-riang
    Menangis mayat di pintu kubur
    Teringat badan tidak sembahyang

    Pantun Budi

    Bunga cina di atas batu
    Daunnya lepas ke dalam ruang
    Adat budaya tidak berlaku
    Sebabnya emas budi terbuang

    Di antara padi dengan selasih
    Yang mana satu tuan luruhkan
    Diantara budi dengan kasih
    Yang mana satu tuan turutkan

    Apa guna berkain batik
    Kalau tidak dengan sujinya
    Apa guna beristeri cantik
    Kalau tidak dengan budinya

    Sarat perahu muat pinang
    Singgah berlabuh di Kuala Daik
    Jahat berlaku lagi dikenang
    Inikan pula budi yang baik

    Anak angsa mati lemas
    Mati lemas di air masin
    Hilang bahasa karena emas
    Hilang budi karena miskin

    Biarlah orang bertanam buluh
    Mari kita bertanam padi
    Biarlah orang bertanam musuh
    Mari kita menanam budi

    Ayam jantan si ayam jalak
    Jaguh siantan nama diberi
    Rezeki tidak saya tolak
    Musuh tidak saya cari

    Jikalau kita bertanam padi
    Senanglah makan adik-beradik
    Jikalau kita bertanam budi
    Orang yang jahat menjadi baik

    Kalau keladi sudah ditanam
    Jangan lagi meminta balas
    Kalau budi sudah ditanam
    Jangan lagi meminta balas

    Pantun Jenaka

Pantun Jenaka adalah pantun yang bertujuan untuk menghibur orang yang mendengar, terkadang dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh:

    Di mana kuang hendak bertelur
    Di atas lata di rongga batu
    Di mana tuan hendak tidur
    Di atas dada di rongga susu

    Elok berjalan kota tua
    Kiri kanan berbatang sepat
    Elok berbini orang tua
    Perut kenyang ajaran dapat

    Sakit kaki ditikam jeruju
    Jeruju ada di dalam paya
    Sakit hati memandang susu
    Susu ada dalam kebaya

    Naik ke bukit membeli lada
    Lada sebiji dibelah tujuh
    Apanya sakit berbini janda
    Anak tiri boleh disuruh

    Orang Sasak pergi ke Bali
    Membawa pelita semuanya
    Berbisik pekak dengan tuli
    Tertawa si buta melihatnya

    Jalan-jalan ke rawa-rawa
    Jika capai duduk di pohon palem
    Geli hati menahan tawa
    Melihat katak memakai helm

    Limau purut di tepi rawa,
    buah dilanting belum masak
    Sakit perut sebab tertawa,
    melihat kucing duduk berbedak

    jangan suka makan mentimun
    karna banyak getahnya
    hai kawan jangan melamun
    melamun itu tak ada gunanya

    Pantun Kepahlawanan

Pantun kepahlawanan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan semangat kepahlawanan

    Adakah perisai bertali rambut
    Rambut dipintal akan cemara
    Adakah misai tahu takut
    Kamipun muda lagi perkasa

    Hang Jebat Hang Kesturi
    Budak-budak raja Melaka
    Jika hendak jangan dicuri
    Mari kita bertentang mata

    Kalau orang menjaring ungka
    Rebung seiris akan pengukusnya
    Kalau arang tercorong kemuka
    Ujung keris akan penghapusnya

    Redup bintang haripun subuh
    Subuh tiba bintang tak nampak
    Hidup pantang mencari musuh
    Musuh tiba pantang ditolak

    Esa elang kedua belalang
    Takkan kayu berbatang jerami
    Esa hilang dua terbilang
    Takkan Melayu hilang di bumi

    Pantun Kias

    Ayam sabung jangan dipaut
    Jika ditambat kalah laganya
    Asam di gunung ikan di laut
    Dalam belanga bertemu juga

    Berburu ke padang datar
    Dapatkan rusa belang kaki
    Berguru kepalang ajar
    Bagaikan bunga kembang tak jadi

    Anak Madras menggetah punai
    Punai terbang mengirap bulu
    Berapa deras arus sungai
    Ditolak pasang balik ke hulu

    Kayu tempinis dari kuala
    Dibawa orang pergi Melaka
    Berapa manis bernama nira
    Simpan lama menjadi cuka

    Disangka nenas di tengah padang
    Rupanya urat jawi-jawi
    Disangka panas hingga petang
    Kiranya hujan tengah hari

    Pantun Nasihat

    Kayu cendana di atas batu
    Sudah diikat dibawa pulang
    Adat dunia memang begitu
    Benda yang buruk memang terbuang

    Kemuning di tengah balai
    Bertumbuh terus semakin tinggi
    Berunding dengan orang tak pandai
    Bagaikan alu pencungkil duri

    Parang ditetak ke batang sena
    Belah buluh taruhlah temu
    Barang dikerja takkan sempurna
    Bila tak penuh menaruh ilmu

    Padang temu padang baiduri
    Tempat raja membangun kota
    Bijak bertemu dengan jauhari
    Bagaikan cincin dengan permata

    Ngun Syah Betara Sakti
    Panahnya bernama Nila Gandi
    Bilanya emas banyak di peti
    Sembarang kerja boleh menjadi

    Jalan-jalan ke Kota Blitar
    jangan lupa beli sukun
    Jika kamu ingin pintar
    belajarlah dengan tekun

    Pantun Percintaan

    Coba-coba menanam mumbang
    Moga-moga tumbuh kelapa
    Coba-coba bertanam sayang
    Moga-moga menjadi cinta

    Jangan suka bermain tali
    Kalau tak ingin terikat olehnya
    Putus cinta jangan disesali
    Pasti kan datang cinta yang lainnya

    Limau purut lebat di pangkal
    Sayang selasih condong uratnya
    Angin ribut dapat ditangkal
    Hati yang kasih apa obatnya

    Ikan belanak hilir berenang
    Burung dara membuat sarang
    Makan tak enak tidur tak tenang
    Hanya teringat dinda seorang

    Anak kera di atas bukit
    Dipanah oleh Indera Sakti
    Dipandang muka senyum sedikit
    Karena sama menaruh hati

    Ikan sepat dimasak berlada
    Kutunggu digulai anak seberang
    Jika tak dapat di masa muda
    Kutunggu sampai beranak seorang

    Kalau tuan pergi ke Tanjung
    Kirim saya sehelai baju
    Kalau tuan menjadi burung
    Sahaya menjadi ranting kayu.

    Kalau tuan pergi ke Tanjung
    Belikan sahaya pisau lipat
    Kalau tuan menjadi burung
    Sahaya menjadi benang pengikat

    Kalau tuan mencari buah
    Sahaya pun mencari pandan
    Jikalau tuan menjadi nyawa
    Sahaya pun menjadi badan.

    Pantun Peribahasa

    Berakit-rakit ke hulu
    Berenang-renang ke tepian
    Bersakit-sakit dahulu
    Bersenang-senang kemudian

    Ke hulu memotong pagar
    Jangan terpotong batang durian
    Cari guru tempat belajar
    Jangan jadi sesal kemudian

    Kerat kerat kayu di ladang
    Hendak dibuat hulu cangkul
    Berapa berat mata memandang
    Barat lagi bahu memikul

    Harapkan untung menggamit
    Kain di badan didedahkan
    Harapkan guruh di langit
    Air tempayan dicurahkan

    Pohon pepaya di dalam semak
    Pohon manggis sebasar lengan
    Kawan tertawa memang banyak
    Kawan menangis diharap jangan

    Pantun Perpisahan

    Pucuk pauh delima batu
    Anak sembilang di tapak tangan
    Biar jauh di negeri satu
    Hilang di mata di hati jangan

    Bagaimana tidak dikenang
    Pucuknya pauh selasih Jambi
    Bagaimana tidak terkenang
    Dagang yang jauh kekasih hati

    Duhai selasih janganlah tinggi
    Kalaupun tinggi berdaun jangan
    Duhai kekasih janganlah pergi
    Kalaupun pergi bertahun jangan

    Batang selasih mainan budak
    Berdaun sehelai dimakan kuda
    Bercerai kasih bertalak tidak
    Seribu tahun kembali juga

    Bunga Cina bunga karangan
    Tanamlah rapat tepi perigi
    Adik di mana abang gerangan
    Bilalah dapat bertemu lagi

    Kalau ada sumur di ladang
    Bolehlah kita menumpang mandi
    Kalau ada umurku panjang
    Bolehlah kita bertemu lagi

    Pantun Teka-teki

    Kalau tuan bawa keladi
    Bawakan juga si pucuk rebung
    Kalau tuan bijak bestari
    Binatang apa tanduk di hidung?

    Beras ladang sulung tahun
    Malam malam memasak nasi
    Dalam batang ada daun
    Dalam daun ada isi

    Terendak bentan lalu dibeli
    Untuk pakaian saya turun ke sawah
    Kalaulah tuan bijak bestari
    Apa binatang kepala di bawah ?

    Kalau tuan muda teruna
    Pakai seluar dengan gayanya
    Kalau tuan bijak laksana
    Biji di luar apa buahnya

    Tugal padi jangan bertangguh
    Kunyit kebun siapa galinya
    Kalau tuan cerdik sungguh
    Langit tergantung mana talinya?

Referensi

    ^ Noriah Taslim, “Pantun dan Psikodinamika Kelisanan”, dalam http://www.usm.my/pantun/makalah1-1.asp.
    ^ Effendy,T. (2005). PantunNasehat. Penerbit : Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu Bekerjasamsa. Yogyakarta: Penerbit Adicita Karya Nusa.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pantun

Contoh cerita Anekdot

Cerita Gokil Pelajaran Paling Disukai

Pak Guru bertanya pada para murid tentang mata pelajaran apa yang paling disukai.
Guru: Anak-anak, coba jawab: Pelajaran apa yang paling kalian sukai?
Ari Ngaso: Matematika Pak
Mulan Jumilah: Bahasa Inggris Pak
Amad Medeni: Kesenian Pak
Guru: Bagus sekali. Coba Jon, pelajaran apa yang paling kamu sukai?
Jon Koclok: Pelajaran kosong Pak
Guru: ??!!

Soal Ujian Mudah
Guru : Gimana anak-anak... Apakah pertanyaan di soal ujiannya sulit?
Murid : Tidak Bu... Pertanyaannya sangat mudah. Hanya saja jawabannya yang sulit.

Alasan Tidak Masuk Sekolah

Guru : Tompel, kenapa kemarin kamu tidak masuk sekolah?
Tompel : Kecelakaan pak. Kemaren saya ditabrak orang tak bertanggung jawab.
Guru : Bogel, kenapa kamu bolos kemarin?
Bogel : Kecelakaan juga pak. Kemarin saya nabrak orang gila yang ngejar bola di jalan.
Guru : Kalo kamu Udin, kenapa tak masuk?
Udin : Jalannya macet pak gara-gara ada dua pelajar bego saling tabrakan saat main basket di jalan.
Guru : Kalo macet, kenapa tidak cari jalan yang lain?
Udin : Kalo saya cari jalan lain, siapa yang jadi wasitnya?

Cerita Lucu Nama Depan
Guru : Anak-anak, coba sebutkan nama presiden Indonesia yang punya nama dengan huruf depan “J”?
Joko : Jokowi, Pak!!
Guru : Bagus. Sekarang Parto... siapa nama presiden Indonesia dengan nama depan huruf “M”?
Parto : Mungkin Jokowi, Pak!
Guru : Jawabannya salah. Yang benar Megawati. Parto, kamu dihukum berdiri selama satu jam di pojok kelas. Coba kamu Udin, siapa nama presiden RI dengan huruf depan “S”?
Udin : Sudah pasti Jokowi, pak
Guru : Jawabannya ngawur sekali! Kamu dihukum push up 20 kali! Sekarang pertanyaan untuk Paijo. Siapa nama presiden kita dengan huruf depan “B”?
Paijo : Bukannya Jokowi pak?
Guru : Aduh... sekarepmu wis... (ngambek nih ye....)

Anekdot Lucu Singkat Teknisi Pesawat
Seorang cewek mengajak cowoknya ke rumahuntuk diperkenalkan dengan calon mertua alias camer.
Cewek : Pa, perkenalkan ini calon menantu Papa.
Papa : Oh ya, senang sekali ketemu. Ngomong-ngomong kamu udah kerja? (pertanyaan klasik camer yang takut anaknya kelak hidup sengsara hehe..)
Cewek : (menyela) Udah dong Pa. Dia ini teknisi pesawat profesional lho Pa.
Papa : Bagus sekali (dengan wajah sumringah). Ngomong-ngomong, selain Boeing... pesawat apa saja yang bisa kamu perbaiki?
Cowok : Macam-macam Oom. Ada pesawat Nokia, pesawat Samsung, pesawat Blackberry, pesawat Tv, pesawat radio dan masih banyak lagi.
Papa : Parjooo...!! (memanggil nama pembantunya). Bawa pemuda ini dan kirim dia dengan pesawat luar angkasa!!
--------------------------------------------------------
Obrolan Konyol Dalam Pesawat Telepon
Line 1 : Halo
Line 2 : Ya, hallo
Line 1 : Bisa bicara dengan salah sambung?
Line 2 : Ya, saya sendiri salah angkat
Line 1 : Oh maaf, rupanya saya salah bicara
Line 2 : Tak apa, saya juga salah dengar kok
Line 1 : Mungkin tadi salah pencet
Line 2 : Atau situ mungkin salah minum obat?
Line 1 : Tidak salah lagi! Ini pasti rumah sakit jiwa ya?
Line 2 : Salah besar! Di sini pusat rehabilitasi khusus otak konslet!
Line 1 : Ngung..... (salah naruh gagang telepon di sarang tawon hahaha)
----------------------------------------------------
Kisah Koplak Sekretaris Pesan Tiket Pesawat
Seorang direktur berusahaan multinasional menyuruh sekretarisnya menghubungi maskapai penerbangan untuk booking tiket jurusan Jakarta London. Sang sekretaris yang kurang cerdas namun sok tahu segera menelepon maskapai AA’ Airways. Tapi tampaknya telepon di seberang sana sedang digunakan sehingga dijawab oleh mesin otomatis: “Maaf, jurusan yang anda tuju sedang sibuk.”
“Maaf pak, jurusan Jakarta – London sedang sibuk,” kata sekretaris pada bossnya.
“Oke, kalau gitu coba hubungi maskapai BB’ Air,” kata direktur.
Sekretaris memenuhi permintaan si atasan dan menelepon BB’ Air. Karena tak ada yang mengangkat, kembali ada suara mesin penjawab otomatis: “Maaf, panggilan ini sementara dialihkan. Mohon tunggu beberapa saat...”
Sekretaris itupun melapor, “Maaf pak, jurusan Jakarta – London untuk sementara di alihkan.”
“Baiklah, coba kamu hubungi agen yang ini saja,” kata Pak Direktur seraya menyerahkan secarik kertas bertuliskan nomor telepon.
Sang sekretaris menerima kertas tersebut dan memencet tombol telepon sesuai nomor yang tertera. Karena kurang teliti, ada satu nomor terlewat sehingga untuk ketiga kalinya yang menjawab panggilan adalah operator otomatis: “Maaf, nomor yang Anda tuju tidak ada dalam layanan kami.”
Sang sekretaris mendekati bossnya dan dengan suara pelan bertanya, “Apa Bapak kemarin lupa kasih tips ke dia kok dia bilang tidak mau melayani Bapak lagi?”

---------------------------------------------------------
Humor Koplak Telepon Tercanggih
Seorang sales menawarkan seuah pesawat telepon yang katanya super canggih pada calon pembeli.
Sales : Ini telepon paling canggih di dunia lounching terbaru
Pembeli : Oh ya? Apa yang bisa dilakukan telepon ini?
Sales : Apa aja bisa. Selain buat nelpon, ponsel cerdas ini juga bisa SMS, kirim email, fax, video,update status dan masih banyak lagi.
Pembeli : Begini... saya ini blogger. Saya seorang blogger, saya cari teknologi yang bisa copas, nulis dan mosting artikel sekaligus mengoptimasi SEO Google secara otomatis.
Sales : Jangan khawatir, pesawat telepon ini sudah dilengkapi aplikasi canggih yang bisa mengetahui jalan pikiran penggunanya.
Pembeli : Begitu ya? Tapi sayang sekali, saya tidak bisa mengerti jalan pikiran pesawat telepon Anda.
---------------------------------------------------
Kelakar Kocak Iklan Seluler
Seorang marketing perusahaan advertising ternama sedang mempresentasikan konsep iklan kepada clientnya, direktur ParCell perusahaan operator seluler baru. Dengan perangkat multimedia canggih, diputarlah konsep iklan tersebut. Di layar, digambarkan seorang astronot tengah menelpon anak istrinya di rumah dari luar angkasa. Dan di akhir adegan, si astronot tampak mengacugkan jempol seraya berkata: “ParCell... Sinyal paling kuat menjangkau seluruh Galaksi!”
“ Konsep ini ingin menanamkan image pada konsumen bahwa ParCell adalah operator celuler dengan jangkauan sinyal paling luas tiada batas. Jika melihat tayangan iklan ini, jangankan orang... Allien aja pasti akan memakai kartu ParCell,” kata marketer mencoba berkelakar.
“Ide kalian sungguh brilliant,” puji direktur PT ParCell. “Tapi tolong telepon astronot Anda itu dan tanyakan, berapa jumlah populasi para alien dan apakah di luar angkasa sana juga bisa menerima siaran TV yang menayangkan iklan ini?”

Kumpulan anekdot kocak terbaru 2015 seputar rumah sakit jiwa. Cerita lucu tentang orang gila yang akan mengocok perut Anda. Kisah banyolan gokil para dokter jiwa dalam upaya menyembuhkan pasiennya ini sebagai pelipur lara, pengusir galau dan obat anti stress agar pembaca tidak jadi salah satu penghuni tempat rehabilitasi kaum cacat mental tersebut. Selamat ngakak ria. Tapi jangan kebablasan ya, ntar dikirain wong edan!!
Inilah Anekdot Singkat Lucu Orang Gila di RSJ paling koplak nomor 1 sedunia ( kecap kali) hihi. Selamat tertawa sebelum tertawa itu dilarang.

Survey Gila Ala Cak Lontong
Menurut survey ngawur Cak Lontong, dari seratus penghuni rumah sakit jiwa, 75% tidak gila. Hanya 25% saja yang benar-benar tidak waras. 25% tersebut terdiri dari dokter, perawat dan staff RSJ.
Gak kebalik tuh? Kenapa bisa begitu?
Usut punya usut, ternyata sumber surveynya adalah pasien rumah sakit jiwa tersebut. Dan pada waktu survey, Cak Lontong adalah salah satu di antaranya.
Bingung ya? Mikir....

Anekdot Singkat Cewek Matre dan Dokter Jiwa
Dalam sebuah pesta resepsi pernikahan, Siska si cewek matre melihat seorang cowok tampan diantara para tamu undangan. Merasa tertarik, iapun bertanya pada temannya:
Siska : Kamu kenal lelaki tampan itu?
Teman : Ya, aku mengenalnya. Namanya Sudomo, seorang dokter.
Siska : Wow... keren! Dokter ya? Hm... pasti secara ekonomi udah mapan.
Teman : Cie... naksir ya?
Siska : Ya iyalah. Siapa yang gak ingin punya suami keren en tajir seperti itu?
Teman : Gimana caramu mendekatinya?
Siska : Aku akan pura-pura sakit biar diperiksa olehnya. Kalau perlu minta diopname selama sebulan biar bisa menaklukkan hatinya.
Teman : Kau yakin?
Siska : Tentu saja (dengan senyum genit). By the way, dia praktek di mana?
Teman : Rumah Sakit Jiwa!

Cara Koplak Pasien RSJ Naik ke Langit
Di halaman belakang rumah sakit jiwa, Wiro Sableng tampak berdiri sambil menatap langit cukup lama. Rinto Gendeng mendekatinya dan bertanya.
“Apa yang sedang kamu lakukan?”
“Aku sedang berpikir bagaimana caranya bisa naik ke langit.”
“Jangan khawatir, kawan. Aku akan membantumu,” kata Rinto Gendeng seraya berlalu. Tak lama kemudian dia kembali lagi dengan membawa sebuah tangga.
“Bagaimana tangga ini bisa membantuku menaiki langit?” tanya Wiro Sableng sambil tertawa.
“Bisa, teman,” jawab Rinto Gendeng sambil menunjuk ke atas gedung RSJ yang bertingkat lima. “Naiklah ke atas sana dan terjunlah dengan kepala di bawah. Aku jamin kau akan sampai ke langit ketujuh!!”

Cerita Lucu Test Kejiwaan Dokter Jiwa
Dokter jiwa menunjukkan seekor monyet pada 3 pasiennya untuk mengetest, apakah mereka sudah sembuh atau masih edan.
Dokter : Kamu tahu ini apa?
Orgil 1 : Kambing, dokter...
Dokter memanggil suster untuk membawanya kembali ke ruang perawatan.
Dokter : Kamu (menunjuk pasien kedua). Menurutmu ini siapa?
Orgil 2 : (Sambil tertawa) Itu kan bapak saya
Dokter geleng-geleng kepala. Orang gila kedua inipun dibawa perawat kembali menjalani terapi.
Dokter : Sekarang giliranmu. Kau tahu ini apa?
Orgil 3 : Dokter ini meremehkan saya. Tentu saja itu monyet
Dokter : Bagus sekali (tersenyum puas. Dalam hati berkata, tak sia-sia jerih payahku selama ini. Ternyata ada juga pasienku yang sembuh). Baiklah, besok kamu boleh pulang.
Dokter hendak memasukkan kembali monyetnya ke dalam kandang. Tapi niatnya terhenti karena orang gila tersebut menghadang.
Orgil 3 : Tunggu dulu dokter! Jangan lakukan itu!
Dokter : Kenapa?
Orgil 3 : Dokter ini benar-benar kejam tak punya perasaan!
Dokter : (Tampak bingung) Kamu ini ngomong apa sih?
Orgil 3 : Kenapa dokter tega hendak menjebloskan anak sendiri ke dalam penjara?
Dokter : Gubrak!! (pingsan)

Joke Singkat Tentara Amerika Gila
Perang di Irak ternyata memberi dampak buruk secara psikologis bagi sebagian besar tentara Amerika Serikat yang bertempur di negeri 1001 malam tersebut. Banyak diantaranya mengalami depresi dan stress berat sepulang dari sana. Bahkan tak sedikit yang terpaksa harus masuk pusat rehabilitasi khusus.
Kisah konyol ini terjadi di sebuah rumah sakit jiwa di California. Pada saat semua pasien berkumpul makan siang, tiba-tiba ada yang berteriak teriak histeris.
“Awas...!! Ada bom....!! Cepat segera cari tempat perlindungan....!!”
Semua pasien lari berhamburan mencari tempat aman kecuali Jahn Rambois yang tampak tenang-tenang saja. Hal ini membuat penasaran dokter.
“Kenapa kamu tidak ikut lari?” tanya dokter.
“Santai aja, dok.” Jawab Jahn Rambois kalem. “Bomnya tak akan meledak.”
“Bagaimana kamu bisa tahu?”
“Karena detonatornya ada di sini,” jawab Jahn Rambois sambil menunjuk (maaf) kemaluannya.

Anekdot Lucu Jurus Pengacara
Lumut Situmpul SH, pengacara kondang sedunia akherat memberikan khotbah kepada pengacara muda yang baru diterima kerja di kantornya.
“Jika bukti-bukti dan saksi-saksi mendukung klien kalian, gunakan itu sebagai jurus untuk menghantam jaksa. Jika hukum dan undang-undang berada di pihak kalian, gunakan itu untuk menghantam hakim.” Kata Lumut Situmpul berapi-api.
“Kalau kita tak punya keduanya, Bos?” tanya si pengacara muda dengan wajah polos.
“Gunakan tinjumu untuk menghantam keduanya, bego!!”

Cerita Kocak Pengacara vs Saksi
“Apakahsaudara saksi melihat dengan jelas pada saat terdakwa melakukan pembunuhanterhadap korban?” tanya pengacara dalam sidang kasus pembunuhan
“Saya pikir...”
“Saya tidak minta Anda untuk berpikir. Saya cuma ingin mendengar jawaban ya atau tidak!” potong pembela dengan nada menekan.
“Saya terbiasa berpikir dulu sebelum menjawab, tidak seperti pengacara!” jawab saksi dengan kata-kata sindiran pedas.

Anekdot Gokil Arti Kata Pengacara
Seorang pencopet kelas teri tertangkap tangan saat melakukan aksinya dan dihadapkan pada penyidik dari kepolisian dalam keadaan babak belur sehabis dihakimi massa.
Sebelum saya memberi keterangan, bolehkah saya minta hak saya untuk didampingi seorang pengacara?” tanya si pencopet. Meskipun heran, polisi mempersilahkan pencopet untuk menghubungi pengacaranya. Tak lama kemudian datanglah seorang laki-laki berpakaian lusuh.
“Sudah kubilang, jangan main copet sendiri. Tuh, akibatnya kamu jadi korban main hakim sendiri,” kata si laki-laki lusuh pada si pencopet.
“Tunggu dulu,” tukas Polisi dengan pandangan heran, “benarkah Anda ini seorang pengacara?”
“Bapak jangan menilai orang dari penampilannya,” tukas si lelaki, “Biar pakaian saya begini, saya ini pengacara, pak. Pengangguran banyak acara!!”

Cerita Humor Sindiran Koplak Adat Polisi
Seorang polisi dihadapkan pada sidang pengadilan militer karena salah tangkap dan menganiaya korban tidak berdosa hingga babak belur.
“Kenapa saudara melakukan tindak kekerasan terhadap korban yang tak bersalah?” tanya hakim
“Karena saya mempraktekkan adat tradisi lama,” kata polisi
“Apa itu?”
“Hajar dulu, tanya kemudian,” jawab polisi kalem

Cerita Konyol Koruptor vs Maling Sendal
Seorang pencuri sendal protes keras setelah hakim mengetok vonis tujuh tahun penjara atas kejahatannya.
“Ini tidak adil!” teriak terpidana tak puas. “Kenapa saya divonis begitu berat hanya karena mencuri sendal jepit. Sedang koruptor yang mencuri milyaran uang rakyat hanya divonis 5 tahun?”
“Anda tahu dari mana kalo koruptor divonis 5 tahun?” tanya hakim
“Dari berita di TV.”
“Berarti TV anda yang rusak. Sebab di TV saya, hukum untuk korupsi adalah 2 tahun,” kata hakim dengan santainya.

Sumber : http://republik-gondes.blogspot.com/

Kumpulan Pantun Part 2

:: Karya Ir. Hoerikie Mashur

CONTOH PANTUN CINTA

Untaian kasih kanda berikan
sebuah makna kanda ucapkan
rindu tak dapat kanda lepaskan
hasrat smakin membara kurasakan

Tiada kata tiada ucapan
tersekat lidah diam sendiri
melamun jauh tidak terhentikan
yang dilamun mungkin tak mengerti

Bujur kulepas melesat sianak panah
terbang sasaran mencari arah
tiap hari resah dan gelisah
menanti fajar asmara gelorah

Terbang tinggi siburung elang
terbang mencari ikan di laut
terbang pikiran jiwa melayang
tiada singgah hati terpaut

Rindu gelisah entah mengapa
hati berdetak ingin bertanya
kepada siapa dan bagaimana
asrama datang saat seketika

Layang layang selayang pandang
putus benang terbang melayang
tiap waktu selalu terbayang
rasa berdebar hinga tak tenang

Kata cinta tiada kuduga
jatuh karena hatiku suka
mungkin dikau merasakan sama
diam dalam sribu bahasa
...

CONTOH PANTUN JENAKA

Sianak bermain dalam kubangan
bersama sapi dan kambing domba
enak sungguh gembala makan
tiada diingat lumpur dimuka

Tiup seruling sianak gembala
berjalan pelan buntut bergoyang
ingat pulang hari dah senja
takut ibu hatinya bimbang

Anak gembala tidak berbaju
membawa senjata ketapel getah
sapi meruput anak berburu
berburu burung siburung unta

Badannya hitam rambutnya botak
membawa teman mencari rumput
anak gembala slalu bertindak
dikejar macan tersangkut sangkut

Riuh bernyanyi ditengah ladang
menyanyi tembang anak jalanan
diujung gunung mata memandang
menghayal jadi seorang juragan

Kisah cinta siti nurbaya
dongeng dibawah dari sumatera
dengar cerita baring ditanah
anak gembala tertidur sudah
...

Kain kerudung pasang dimuka
hiasan cantik untuk kepala
indah sungguh hiasan wanita
memang benarlah dia muslimah

Tak pernah kulihat tak pernah kusapa
gadis cantik putri pingitan
pandai sungguh saat berkata
itulah gadis jadi pilihan

Memakai baju menutup badan
baju dupakai teluk belanga
mata melirik hati terkesan
tiada hilang pandangan mata

Kampung baru ramai penduduk
rumah rapat tidak teratur
dari jauh pandangan tertunduk
mulut tersekat ingin menegur

Kicau burung dipagi hari
anak ayam turun dikandang
ingin berjumpa setiap hari
agar selalu dapat kupandang

Bangun pos yandu didalam kampung
kerja bakti dihari minggu
dua hari duduk termenung
termenungkan kekasih yg ditunggu

Ayun ayun kereta besi
smakin diayun kuat melayang
dari pagi ketemu pagi
tak mau pergi sibayang bayang
...

CONTOH PANTUN AGAMA

Banyak petuah tiada diterima
buruk pikiran karena sangka
suka memuja karena sikaya
tiada malu menutup muka

Menunduk padi karena berisi
malu berdiri sidewi sri
bukan karena budi pekerti
karena hati dijaga ilahi

Banyak ilmu berdiam diri
tiada sempat untuk bernyanyi
rumahku indah karena sepi
sepi rindu sang kekasih

Tiada air tiada ikan
tiada bathin dalam kehidupan
jadikan hati sebagai kawan
agar tiada dapat dipisahkan

amalan dibaca selamat tujuan
tiada gentar akan cobaan
jangan tertipu bujukan saitan
manis tuturnya seprti insan
...

CONTOH PANTUN NASEHAT

Kalau kalbu tiada menyatu
tentulah nafsu yang diburu
kalau nafsu tiada berlalu
tentulah kiamat sang ibu

Baik budi karna ilmu
rusak binasa karena cemburu
baik ajaran karena sang ibu
jangan durhaka pada yang satu

Tuntutlah ilmu kenegri cina
jangan kau turut negri eropa
carilah ilmu yg berguna
hakikat hidup ada disana

Dari buaian ketiang lahat
tiada singgah ilmu bermanfaat
bangga dengan semua mudharat
tunggulah engkau dihari kiamat

Tiap hari sibuk bekerja
tiada pernah ingat lelah
padahal hidup cuma seketika
tiada pernah ingat yang esa

Bersyukur saat rezeki tiba
musibah datang tiada terima
begini hidup semua manusia
selalu mencari yang mudah saja

Sembahyang tepat lima waktu
hapal al quran disetiap waktu
waktu hidup jarang membantu
setelah mati jadi hantu
...
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pantun Islami Lucu

Pulau Bangka penghasil timah
Sangat cantik anak rusa
Katanya seorang muslimah
Pakai jilbab saja tidak bisa

Tanah Sunda wayang golek
Critanya Drupadi sangat sendu
Pantas saja wajahmu jelek
Jarang sekali terkena wudhu

Ekor itu namanya buntut
Daun suruh enak diseduh
Kenapa kamu suka kentut
Kar'na bangunnya tak pernah subuh

Air kencing baunya pesing
Mau maju jadinya mundur
Kenapa kepala ustadz pusing
Karena santrinya doyan tidur

Banyak lalat dari rawa
Lalu terbang ke kebun singkong
Waktu sholat pengin tertawa
Lihat sarung bolong di bokong

Kayu patah di pangkalnya
Jatuh ke bumi sangat cepat
Jilbab apakah itu namanya
Sangat ketat seperti lepat

Pak Udin membeli belati
Untuk membelah perut ikan
Jilbab itu untuk Robbul Izzati
Bukan untuk pamer kecantikan

Besi sepeti sangat berat
Ambil di laut taruh di darat
Banyak lelaki asam AURAT
yang berjilbab tak sesuai syariat

Kalau lapar ayo makan
Bukan makan kue camilan
Lelaki suka menduakan
Padahal syaratnya ada keadilan

Syahadat itu yang utama
Pegangan hidup di dunia
Maksud hati sempurnakan agama
Ingin menikah dapatnya janda

Pantun Islami Syukuri Hidup

Manis rasanya batang tebu
Manis hati membuat tawa
Apa kabar pantunseribu
Moga semua baik semua

Kebun luas tanam pepaya
Panen raya uang disimpan
Jika kita tidak kaya
Pasti kita berkecukupan

Lihat wajah dalam cermin
Apakah badan ada daki
Hidup itu sudah terjamin
Tentramlah dalam mencari rezeki

Bahagia di hari raya
Waktunya untuk beramah tamah
Apa yang membuat kaya
Itulah jiwa yang qonaah

Jaga lisan jaga bahasa
Jaga diri dalam melampah
Bersyukur kepada Yang Esa
Rezeki akan berlimpah-limpah

Duduk termenung hati terpekur
Menahan diri dari marah
Dalam hati kita bersyukur
Wajahpun akan terlihat cerah

Pantun Islami Nasehat

Bunga merekah di musim semi
Semua bunga wangi berseri
Coba buat pantun Islami
Untuk nasehat sesama diri

Pergi ke kebun ambil nanas
Tanam satu untuk di taman
Dunia panas hatipun panas
Mari sejukan dengan iman

Arah angin ke tenggara
Menerpa rumah tukang ramal
Hidup dunia hanya sementara
Puas-puaskan kita beramal

Matahari terbitnya pagi
Segarkan badan berjalan kaki
Semua rezeki sudah dibagi
Kenapa harus iri dengki

Gunung tinggi siapa mendaki
Mendaki ditemani burung nuri
Allah-lah yang membagi rezeki
Ke sesama tak boleh iri

Sumber: http://pantunseribu.blogspot.com/2014/11/pantun-islami.html