Selasa, 07 Januari 2014

15 Pedang Legendaris Dunia


15 pedang legendaris dunia (AMAZING!!)

 

1.Pedang Salahuddin Ayyubi

Pedangnya Salahuddin Ayyubi / Saladin, jendral dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit. Pedang ini dibuat dari baja damascus yang sangat keras namun lentur karena memiliki kandungan CNT (carbon nanotubes). Katanya pedang ini sangat tajam, saking tajamnya bisa dengan mudah menembus baju zirah renald de chatilon.

 

Salahuddin terkenal di dunia Muslim dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang ksatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib. Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang ulama. Ia memberikan catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud. Sekarang pedang ini merupakan koleksi pribadi Shahhi family in the UAE.Harganya sekitar $555.000

 


 

 

2.The Sword of Goujian

Pedang ini merupakan harta negara dan mempunyai karisma setara dengan Pedang Excaliburnya King Arthur. Ketika ditemukan, pedang ini telah berusia kurang lebih 2000 tahun, tapi masih sangat tajam dan tidak berkarat. Terlebih lagi,terdapat pola berbentuk belah ketupat dan 11 lingkaran konsentris yang terletak hanya berjarak 0,2 milimeter dari hiltnya.

Material: perunggu.

Panjang: 55,6 cm (termasuk gagangnya)

Lebar: 5 cm.

 

Bilah pedang terbuat dari tembaga, membuatnya lebih lentur dan lebih kecil kemungkinannya untuk hancur; sisi pedang memiliki kandungan timah, membuatnya lebih keras dan mampu mempertahankan tepi tajam; sulfur mengurangi kemungkinan pudarnya pola-pola.

Pedang Goujian adalah salah satu contoh yang mengagumkan dari ilmu metalurgi terdahulu di Cina. Bahkan sekarang, pedangnya sendiri tidak mudah untuk direplikasi.

 


 

 

3.Pedang Zulfikar

Zulfiqar, pedang legendaris Ali ibn Abu Thalib. Dikisahkan, pada Perang Uhud (625 M) Rasul Muhammad SAW menghadiahi Zulfiqar kepada Ali, menantunya, dan dengan pedang itu Ali menaklukkan musuh terberatnya, Amr ibn Abdawud, menghancurkan sekaligus helm dan perisainya. Zulfiqar kemudian digunakan Husayn ibn Ali, cucu Rasul, yang gugur dalam Perang Karbala.

 


 

4.Honjo Masamune

Honjo Masamune, adalah pedang simbol Shogunat Tokugawa yang dibuat oleh Masamune, pembuat pedang terkenal di Jepang di awal abad 14. Pedang buatan Masamune sering dibandingkan dengan pedang buatan Muramasa, yang konon adalah bekas muridnya. Pedang Masamune melambangkan kedamaian sedangkan pedang Muramasa melambangkan haus darah.

 


 

 

5.Muramasa

Muramasa Sengo (千子村正Sengo Muramasa) adalah seorang swordsmith terkenal yang mendirikan sekolah dan Muramasa tinggal selama periode Muromachi (abad ke-16) di Jepang.

Oscar Ratti dan Adele Westbrook mengatakan bahwa Muramasa "adalah swordsmith yang pandai tetapi kejam dan sakit-pikiran, yang tercemin pada bilah pedang buatannya... Pedang ini diyakini haus darah dan untuk mendorong prajurit mereka untuk melakukan pembunuhan atau bunuh diri. "

Ketika Ieyasu Tokugawa menjadi Shogun,pedang buatan Muramasa tidak lagi populer karena diyakini banyak membunuh orang-orang deket Ieyasu.

 


 

6.The Wallace Sword

Pedang ini dimiliki Sir William Wallace (1270 – 1305), Seorang patriot dan ksatria Scotlandia yang melakukan perlawanan terhadapan penjajahan Inggris. Disebutkan bahwa pedang ini digunakan dalam the Battle of Stirling Bridge in 1297 dan the Battle of Falkirk (1298).

Panjang bilah pedangnya 132 cm, sedangkan panjang keseluruhannya termasuk pegangannya adalah 168cm. Lebar bilah pedangnya bervariasi, dekat pegangannya 2.25 inchi dan 0.75 di ujungnya. Berat pedangnya adalah 2.7kg.

 


 

7.Tippu Sultan Sword

Pedang milik Sultan Fateh Ali Tipu (bahasa Urdu: فتۃ الی تیپو) November, 1750, Devanahalli 4 Mei, 1799, Srirangapattana), juga dikenal dengan julukan Harimau dari Mysore, adalah penguasa de facto dari Kesultanan Mysore di India dari tahun 1782 (di saat ayahnya wafat) sampai kematiannya di tahun 1799.

Legenda / Mitologi

 


 

 

8.Excalibur

Karena berdasarkan pada kisah legenda, tidak dapat dipastikan seperti apa bentuk asli pedang ini. Berikut ini 2 versi diantaranya. Tapi secara umum diyakini bahwa Excalibur merupakan pedang berjenis claymore.

Siapa sih yang ga kenal sama Excalibur. Pedang legendaris ini merupakan pedang kepunyaan Raja Arthur.Dan menurut legenda,pedang ini memiliki kekuatan ajaib yang memberinya hak memerintah Inggris. Dalam bahasa Wales pedang ini bernama Caledfwlch.

Nama Excalibur berasal dari bahasa Perancis kuno Excalibor, yang berasal dari bahasa Latin Caliburnus. Dalam legenda Arthur, ada dua cerita mengenai asal pedang ini. Yang pertama adalah legenda "Sword in the Stone", pertama muncul dalam puisi Robert de Boron Merlin, di mana Excalibur hanya dapat ditarik dari batu oleh orang yang berhak menjadi raja, yaitu Arthur.

Dalam versi kedua, yang muncul dalam Suite du Merlin, Arthur menerima Excalibur dari Lady of the Lake setelah pedang pertamanya rusak dalam pertempuran melawan raja Pellinore.

 


 

9.Kusanagi

Sama halnya dengan excalibur, tidak ada yang tahu pasti bentuk pedangnya.

Bagi masyarakat Jepang, Kusanagi merupakan pedang legendaris yang setara Excalibur. Nama lengkapnya Kusanagi-no-Tsurugi ("Grass Cutting Sword"). Menurut legenda, Pedang ini didapat oleh seorang dewa bernama Susanoo ketika sedang memotong ekor keempat dari seekor monster naga berkepala dan berekor delapan, Yamato-No-Orochi.

Kemudian dipersembahkan kepada dewi Ameterasu. Katanya pedang ini disimpan di Atsuta Shrine, tapi sampai sekarang blm ada seorang pun orang di luar kuil, kecuali kaisar, yang pernah melihat pedang ini.

 



 

10. SAKABATO

What is Sakabato ?

A sakabato (reverse-edged sword) is a fictional type of Japanese sword. On the normal katana, the outward curved side of the blade is sharpened, while the inward curved side of the blade is blunt. In contrast, the sakabato is made so that the cutting edge is on the side that curves inward. Although functional sakabato are currently being produced for purchase by collectors and fans, there is no record of them ever having been used historically in Japan. There is also no school of swordsmanship existing that employs them. However, historical use of "reverse-blade" weapons is evident from samples held at the Deoksu Royal Palace Museum in Korea. Because Japan at one time invaded Korea, the possibility remains open that a sakabato was developed based on Korean examples. However, as aforementioned, no historical record nor archaeological evidence currently exists to support such a theory. Some Tanto (Knives) have been found that have "reversed blades". These are labeled kubikiri, sometimes translated as "head cutter" or "doctor's knife". The sakabato is the main weapon of popular manga character Himura Kenshin in the manga Rurouni Kenshin, and as such is typically depicted as a 'pacifist' weapon by those willing to kill only as a last resort.


 

Yang pake pedangnya nih


 

 

11.Flaming Sword a.k.a Balmung

pedang Flaming telah ada dlm legenda dan mitos selama ribuan tahun.

Ortodoks Timur tradisi Kristen mengatakan bahwa dari waktu Yesus lahir, pedang berapi tidak lagi di Taman Eden, sehingga memungkinkan bagi manusia untuk kembali masuk surga.

 


 

 

12.pedang exalibur

Excalibur adalah pedang legendaris yg dikaitkan dgn kekuatan magis yang hanya bisa dipegang Arthur.

Ada dua pedang yang muncul dalam legenda-legenda , Dalam beberapa versi hanya ada satu pedang. ketika Pedang di Batu rusak, kemudian Arthur menerima Excalibur dari Lady of Lake.

 


 

 

 

13. Shamshir-e-Zomorrodnegar

Shamshir-e Zomorrodnegar “Pedang bertabur zamrud” adalah pedang dalam legenda Persia Amir Arsalan.

pedang ini awalnya milik Raja Salomo, dijaga oleh Fulad-zereh, luka dr pedang ini hanya bisa diobati dengan ramuan khusus (ini pedang yang ada di game dan film prince of persia).

 

 


 

Coba lihat:


 

 

14. Glory of Ten Powers

Glory of Ten Powers adalah pedang legendaris Cina, dikatakan dibuat di Tibet oleh suami dan istri penyihir Bon tradisi kuno. pedang ini diberi kekuatan untuk melindungi pemakai dgn kekuatan sihir si pembuat.

 


 

 

15.keris mpu gandring

Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam riwayat berdirinya Kerajaan Singosari, Malang, Jawa Timur.

Keris ini terkenal karena kutukannya yg memakan korban dr kalangan Singasari termasuk pendiri dan pemakainya, ken Arok.

Keris ini dibuat oleh seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti yang bernama Mpu Gandring, atas pesanan Ken Arok,Ken Arok memesan keris ini kepada Mpu Gandring dgn waktu satu malam saja, yang merupakan pekerjaan hampir mustahil dilakukan oleh para "mpu" (gelar bagi seorang pandai logam yang sangat sakti) pada masa itu. Namun Mpu Gandring menyanggupinya dengan kekuatan gaib yang dimilikinya. Bahkan kekuatan tadi "ditransfer" kedalam keris buatannya itu untuk menambah kemampuan dan kesaktian keris tersebut.

 

Keris Mpu Gandring adalah senjata jenis keris (pedang Jawa) yang diberi nama sesuai penciptanya, Mpu Gandring pada zaman Kerajaan Singasari. Keris Mpu Gandring merupakan keris pesanan Ken Arok (seorang pengembara) yang dipesan hanya dalam waktu semalam. Disebutkan bahwa Keris tersebut berhasil dibuat dalam semalam menggunakan kesaktian yang dimiliki Mpu Gandring. Namun sebelum sarung keris itu dibuat, Ken Arok datang dan mengambilnya. Ken Arok membunuh Mpu Gandring dengan alasan tidak menepati janji pesanannya. Konon, keris tersebut mendatangkan malapetaka bagi pemiliknya yang haus akan kekuatan dan kekuasaan. Keris ini dikatakan hilang, namun beberapa ahli spiritual yakin bahwa keris ini sebenarnya bersembunyi hingga tiba saat yang tepat untuk kemunculannya.

 


 

 
Semuanya menakjubkan ya! karya seni yang bernilai sangat tinggi

Sumber: http://ikoarfi.blogspot.com/2013/03/15-pedang-legendaris-dunia-amazing.html

 

10 Senjata Legendaris di Dunia



Senjata adalah alat yang digunakan untuk merusak/melukai/menghancurkan sesuatu. Senjata terkadang dipakai untuk menyerang atau bertahan. Beberapa senjata terkadang memiliki kelebihan tersendiri (bahkan kekuatan tersembunyi yang tak bisa dibayangkan). Berikut daftar senjata-senjata legendaris yang sangat terkenal di seluruh dunia.
 
1. Excalibur
 
Excalibur adalah senjata jenis pedang yang muncul dalam legenda Inggris dan sekitarnya. Pedang ini dimiliki King Arthur ketika dia satu-satunya orang yang berhasil mancabut pedang yang menancap kuat di sebuah batu. Konon, Excalibur ditambahkan kekuatan magis khusus yang memiliki elemen keadilan dan kedaulatan.
 
2. Vajra
 
Vajra merupakan senjata Dewa Indra dari kepercayaan Hindu dan Buddha. Dikisahkan bahwa Dewa Indra menggunakan Vajra untuk menghukum manusia berdosa dan yang tidak mau patuh. Vajra adalah senjata yang dideskripsikan untuk menimbulkan petir (mirip seperti Thunderbolt milik Dewa Zeus
 
3. Keris Taming Sari
 
Taming Sari sangat terkenal di budaya Melayu yang dimiliki oleh seorang Pendekar Legendaris bernama Hang Tuah. Keris ini merupakan hadiah dari Kerajaan Majapahit setelah Hang Tuah berhasil membunuh seorang pendekar tak terkalahkan yang bernama Taming Sari. Konon keris ini memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Keris ini mampu membunuh korbannya sendiri ketika pemiliknya sedang terancam atau marah. Saat ini keris ini merupakan harta karun Malaysia dan dimiliki oleh keluarga Sultan Azlan Shah.
 
4. Gungnir
 
Gungnir adalah senjata yang berwujud tombak. Tombak ini dimiliki oleh Dewa Perang dalam mitologi Norwegia yang bernama Odin. Dikisahkan bahwa dalam perang Ragnarok, Odin akan bertempur melawan Fenrir menggunakan Gungnir. Konon, Gungnir diciptakan oleh seorang pandai besi yang bernama Dvalin dari ras kurcaci.
 
5. Mjolnir
 
Mjolnir adalah senjata berupa palu yang dimiliki oleh Thor. Palu ini memiliki elemen petir dan kekuatan mistik yang luar biasa hebat. Dalam mitologi Norwegia, Thor tidak pernah meleset saat memburu sasarannya. Konon Mjolnir tidak pernah sekalipun jauh dari tangan Thor dan dapat berubah wujud menjadi sangat kecil sehingga Thor dapat membawa Mjolnir dengan mudah.
 
6. Kusanagi
 
Kusanagi merupakan senjata legendaris Jepang yang memiliki nama lengkap Kusanagi-no-Tsurugi. Sekarang pedang Kusanagi berada di Kuil Atsuta, Nagoya dan dijaga oleh biksu setempat. Tidak ada satu pengunjungpun yang boleh melihat pedang tersebut sehingga dikabarkan bahwa pedang itu tidak ada. Menurut legenda, pedang Kusangi sudah hilang sesudah perang laut Dan-no-Ura sesaat setelah Clan Heike dibunuh oleh Minamoto no Yoshitune.
 
7. Zulfiqar
 
Zulfiqar merupakan sejenis pedang yang sangat terkenal dalam Islam. Zulfiqar adalah pedang milik Nabi Muhammad. Pedang tersebut didapatkan di Candi Manat saat Penyerbuan Sa'd ibn Zaid al-Ashhali. Kemudian Nabi Muhammad memberikannya kepada Ali (seorang pemimpin Islam) dan menjadi simbol Shia Islam.
 
8. Honjo Masamune
 
Honjo Masamune adalah katana yang dipersembahkan untuk keturunan Shogun Tokugawa pada zaman Edo. Honjo Masamune adalah pedang terbaik yang pernah dibuat oleh seorang ahli pedang dunia pada zaman itu yang bernama Masamune. Sekarang, Honjo Masamune menjadi salah satu harta karun Jepang sejak 1939.
 
9. Staff of Moses
 
Tongkat Musa adalah sebuah tongkat yang diberikan Tuhan kepada Nabi Musa dalam kepercayaan Kristiani dan Islam. Nabi Musa pernah melakukan mukjizat-mukjizat dengan menggunakan tongkat tersebut. Antara lain seperti merubah tongkat tersebut menjadi ular, mendatangkan wabah di tanah Mesir hingga membelah lautan. Sekarang, tongkat tersebut disimpan di sebuah museum di kota Istanbul, Turki.
 
10. Keris Mpu Gandring
 
Keris Mpu Gandring adalah senjata jenis keris (pedang Jawa) yang diberi nama sesuai penciptanya, Mpu Gandring pada zaman Kerajaan Singasari. Keris Mpu Gandring merupakan keris pesanan Ken Arok (seorang pengembara) yang dipesan hanya dalam waktu semalam. Disebutkan bahwa Keris tersebut berhasil dibuat dalam semalam menggunakan kesaktian yang dimiliki Mpu Gandring. Namun sebelum sarung keris itu dibuat, Ken Arok datang dan mengambilnya. Ken Arok membunuh Mpu Gandring dengan alasan tidak menepati janji pesanannya. Konon, keris tersebut mendatangkan malapetaka bagi pemiliknya yang haus akan kekuatan dan kekuasaan. Keris ini dikatakan hilang, namun beberapa ahli spiritual yakin bahwa keris ini sebenarnya bersembunyi hingga tiba saat yang tepat untuk kemunculannya.
 

Bung Karno Keturunan Sunan Kalijogo ?




Menjadi presiden Pertama Republik Indonesia mungkin bukanlah cita-cita Bung Karno, namun garis hidup dan perjuanganyalah yang mentakdirkanya, bakat kepemimpinannya sudah dari kecil dia warisi. Tanpa upaya rekayasa diapun terpilih menjadi Presiden. Terlahir dengan nama Koesno Sosro Soekarno dari rahim seorang wanita keturunan Bali yang bernama Ida Nyoman Rai dan ayahnya seorang priyai yang bernama Raden Sukemi Sosro Dihardjo, dilahirkan tanggal 6 jui 1901, di Surabaya, disaat orang-orang hendak menunaikan sholat subuh, sehingga dia diberi julukan “Putra Sang Fajar.”


Bila kita teliti garis keturunan beliau, ternyata Bung Karno merupakan cicit Raden Ayu Serang, seorang pejuang yang berperang sebagai pahlawan wanita Islam bersama Pengeran Diponegoro melawan Belanda. Raden Ayu Serang termasuk cicit pula dari Sunan Kalijaga, salah seorang wali songo nan Sembilan. inilah fakta sejarah. Titisan darah pejuang yang sangat kental dalam diri BungKarno inilah yang sangat mempengaruhi sikap dan kepemimpinannya.


Masa kecilnya dikota kelahirannya Surabaya, sampai usianya menginjak 6 tahun, setelah itu Soekarno kecil pindah ke Mojokerto bersama kedua orang tuanya. Sejak kecil Putra Sang Fajar ini telah menampakkan tanda-tanda, bahwa ia akan menjadi orang besar di kemudian hari. Dilingkungan pergaulan teman-temannya Soekaro Cilik sering dijadikan pemimpin, inilah yang membuat embahnya Raden Hardjodikromo begitu sayang sama dia, sehingga Soekarno dijemput embahnya dan dimasukkan oleh embahnya ke sekolah desa di Tulungagung.
Titisan darah pemimpin yang mengalir dalam tubuhnya inilah yang menuntun dan menyeretnya untuk terjun keduia politik pada akhirnya. Selepas menamatkan sekolahnya di desa, Soekarno kembali ke kota kelahirannya Surabaya, tinggal bersama H. Oemar said Cokroaminoto yang merupakan sahabat ayahnya. Untuk melanjutkan kesekolah tingkat menengah, ia memasuki H.B.S (Hogere Burger School) yang bagi masa itu hanya dapat dimasuki oleh sebagian kecil rakyat Bumi Putra saja. Melihat kepada kegiatan Soekarno sehari-hari selama di Surabaya, semua orang jadi tertarik dengannya, termasuk tokoh Syarikat Islam; HOS Cokroaminoto. Beliau terlalu sayang kepada Soekarno yang masih muda belia.

Cokroaminoto adalah orang yang banyak memberikan pelajaran pada Soekarno muda, mulai dari pendidikan politik juga pendidikan keagamaan. Sebagai anak muda yang cerdas, tidak jarang Cokroaminoto mengajaknya kemana pun dia pergi berpidato untuk mengobarkan semangat perjuangan melawan penjajahan belanda, sehingga secara tidak langsung Soekarno pun banyak mempelajari segala sikap dan tindak tanduk Cokroaminoto yang sangat dikaguminya. Dirumah Cokroaminoto inilah dia berteman akrab dengan Kartosuwiryo, namun pada akhirnya karena perbedaan ideologi mereka pun berlawanan, hal itu terjadi disaat Soekarno sudah menadi Presiden Republik Indonesia.


Beruntungnya lagi Soekarno Muda ini, rumah Cokroaminoto adalah tempat berkumpul tokoh-tokoh politik dari bermacam aliran. Kerumah Cokroaminoto sering berkunjung antara lain; Haji Agus Salim, Alimin, Tokoh organisasi pemuda Islam, organisasi kebangsaan dst. Dari perembukan ahli-ahli politik tersebut, Bung Karno yang masih muda itu dapat menarik berbagai siasat dalam permainan politik, dan tokoh-tokoh yang dijumpai dirumah Cokroaminoto ini pun turut memberikan wawasan berpikir Soekarno.


Setelah menamatkan HBS, ia melanjutkan studinya di Bandung. Ia memasuki Fakultas Teknik Sipil (Technische Hoogescholl-ITB sekarang). Selama jadi mahasiswa di Bandung, Soekarno telah memulai kariernya di bidang politik. Karena rajin membaca, ia dapat menguasai bermacam bidang ilmu.
Perjalanan hidup dan perjuangannya itu, sangat menentukan masa depannya, menjadi Presiden Pertama Republik Indonesia, adalah anugerah yang luar biasa dari Allah Swt, jabatan tersebut dia peroleh melalui perjuangan dan pengorbanan yang panjang, bukanlah sesuatu yang dicapai lewat proses politik yang penuh rekayasa seperti sekarang ini.

Inilah sepenggal kisah perjalanan hidup Bung Karno yang tidak pernah bosan saya tuliskan. Tulisan ini saya kutip dari berbagai Buku tentang Bung Karno, salah satunya adalah: “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat” Karya Cindy Adam. Semoga tulisan ini bisa mencerahkan juga bermanfaat.

 

Rahasia Besar Kesaktian Ir. Soekarno



Mencoba membaca alam pikir Bung Karno sang Proklamator RI, melalui nama-nama kota-kota dan nama-nama tempat pilihan yang dijadikan “simbol persembunyian alam pikir” dalam mencapai cita-cita sebagai orang yang besar. Dan karena tersembunyi dalam simbol-simbol yang beliau pakai (termasuk nama tempat pilihan), banyak masyarakat dan dunia terkecoh dan menganggap bahwa beliau sangat “geo-klenik” . Bagi komunitas lain yang mendengar dan membaca yang tersebar di web banyak yang terkecoh, termasuk pemuka-pemuka masyarakat yang mensyakralkan tanpa memberi penjelasan tentang kesakralan perjalanan atau expedisi yang Ir. Soekarno lakukan. Dan ternyata beliau adalah seorang yang didasari ajaran religius. (sebuah interpretasi bebas alam pikir Bung Karno melalui Toponiminya).

Sebagai pelaku dan pengamat toponimi (sejarah nama-nama tempat serta penjelasannya), sub kajian dalam geografi, saya mencoba menggunakan sudut pandang lain dari pada yang lain yang selama ini beredar di dunia maya tentang ekspedisi Ir. Soekarno itu. Semoga tidak ada yang tersinggung, dan tulisan lepas ini memberikan review dari tulisan yang disakralkan banyak orang itu. Kalau sebutan review tidak tepat, tulisan ini boleh disebut sebagai interpretasi lepas/bebas.
Pertama-tama: pembaca lebih baik membaca tulisan asli yg beredar di berbagai sumber di Internet (beredar sejak 2011 awal) agar tahu perbedaan pemaknaannya, tulisan tersebut yaitu:

Menguak-kisah-Mistis-Bung Karno.
Setelah saya membaca cerita itu ada sesuatu yang lain yang tersembunyi dalam rangkaian kalimat itu. Merasa tidak tepat dalam memandang seorang yang bernama Ir. Soekarno sang proklamator itu. Apalagi dengan bertaburan nuansa klenik yang terpelihara dan dilindungi oleh pemuka-pemuka masyarakat dengan tidak ada penjelasan yang lebih relevan bagi orang sekelas Bung Karno yang mendunia kala itu. Menurut hemat saya justru mengurangi kewibawaan Bung Karno sebagai salah satu pendiri Republik ini.

Entah ada unsur kesengajaan atau ada unsur pengalihan secara sistematis, agar masyarakat lepas dari realitas Soekarno sebagai bapak Bangsa yang memang Cendekia.
Atau disesuaikan dengan waktu/jaman itu (1937), bangsa ini sedang bergolaknya untuk mengusir penjajah Belanda, dengan kemasan cerita seperti itu sangat masuk akal agar tidak dipahami oleh Belanda tentang ajaran, isme, ide, upaya Bung Karno untuk mencapai cita-cita bangsa ini. Tetapi sekarang sudah merdeka dan di abad Teknologi dan Informasi (tidak sebagai uraian sastra gerakan bawah tanah lagi). Sehingga tulisan cerita itu diberi pemaknaan ulang agar dapat ditauladi oleh anak-anak bangsa ini, bukan malah menjadi anti Soekarno, karena tuntutan pemahaman anak muda Indonesia terkait kesakralan (keklenikan yang terselubung) yang tidak terjelaskan, akan menjauhkan diri dari makna yang tersembunyi di balik cerita itu.

Secara ringkas hasil resume dari cerita itu saya tabelkan agar mudah dipahami keterkaitannya: mulai dari 7 toponimi penting yang digunakan: Mulai perjalanan beliau berangkat dari KLATEN —> ALAS ROBAN — BREBES dan CIREBON—->TOMO—->SUKABUMI —->PELABUHANRATU.

Ir. Soekarno bersama temannya asal pekalongan dapat dijadikan petunjuk yang sangat jelas bahwa itulah langkah-langkah beliau untuk memimpin bangsa ini.
1. KLATEN (Syahadatain).
2. ALAS ROBAN (menelusuri jalan ke-Robbi-an) di sini dekat/ditemani sampai tujuan dengan/oleh PEKALONGAN (ngalong, bangun tengah malam untuk dzikir dan berdoa)
3. BREBES (mencari sumber Ilmu yang selalu mengalirkan) disni dekat CIREBON (Ci – air yang mengalir /sungai ilmu, Rebon alias Ngaji-REBONAN atau setiap hari Rabu rutin menggali berbagai macam Ilmu).
4. TOMO (laku utama atau berahlak Mulia, mengasihi fakir miskin, tua renta, dan rakyat jelata).
5. SUKABUMI (menggali kecintaan tanah air dan segala macam isinya /sumberdaya alamnya, meskipun dihadang oleh berbagai macam cobaan di dunia sumberdaya alam ini dan sering para pemimpin mau menerima yang kecil (sogokan) dan membiarkan perampok, penjajah, penggayang sumberdaya alam milik tanah air ini lebih banyak dibawa kabur).

Jika lulus yang 1,2,3,4,5 atau 6 (rukun Iman/Islam Ajaran dari KALI PENYU (Sunan Kalijaga) seperti gambar yang menempel di mihrab masjid Demak yaitu simbol Penyu (Badan yang ditopang 4 kali dan 1 ekor + 1 kepala yang selalu keluar -masuk badan (jadi 5 atau 6 ajaran) mengandung 5 atau 6 ajaran utama). Dengan cahaya 5 atau 6 ajaran ini disimbolkan Nyi Blorong (blorong merupakan nur/cahaya, sinar yang terang), maka Ir. Soekarno mencapai cita-citanya yaitu sampai di PELABUHANRATU (menerima penghargaan dari sebagai Presiden pimpinan tertinggi disimbolkan Mustika Naga Derajad (MND). Lengkaplah 2 mustika dipegang oleh Ir. Soekarno yang awalnya dalam ketidakjelasan arah dan belajar sendiri/tanpa guru, yang kemudian dari BUKIT GUA GORONG (pintu/jalan menuju cahaya/Blorong). Mustika Pertama diberikan secara gratis yaitu Syahadatain (KLATEN), Mustika yang kedua didapat setelah menyelesaikan pelajaran dan ujian, sampailah kepada Mustika kedua Naga Derajad, dilantik, dipercaya, untuk mengayomi rakyat, mengelola alam (SUKABUMI), tidak silau dengan berbagai godaan sogokan para penjajah dan perampok tanah air ini. Dan yang sangat penting pada setiapa tahapan selalu menjalankan atau beserta pekalongan yang artinya selalu rajin bertafakur di tengah malam (NGALONG).
Demikianlah interpretasi lepas dari Expedisi MUSTIKA NAGA DERAJAD (MND) Ir. Soekarno yang pantas untuk diteladani oleh semua yang berkeinginan menjadi pimpinan Bangsa Indonesia.

Adapun sebutan Guru dan Artefak yang ditemui dan menyertai perjalanan beliau yang diberikan oleh yang beliau temui juga bermakna siqnifikan, yaitu:
Ketika di awal perjalan mencari tanpa guru di belantara tanpa arah dan tidak ada nur/cahaya yang membimbing tidak mendapat mustika apa-apa.

1. Di Klaten, setelah mendapat nur/cahaya (Blorong) dan ditunjukkan jalan menuju cahaya mendapat Mustika Naga sakti Sanca Manik dari kali Penyu (Ajaran Sunan Kalijaga)

2. Di Alas Roban, oleh Setopati mendapat pelajaran Cundrik dan Batu Hitam ( merupakan ajaran apa saja yang dilarang oleh Robbi; kekajaman, kekerasan, main hakim sendiri, dunia hitam) dan guru bernama Setopati merupakan persembunyian Bung Karno yang diarahkan agar Seto berarti bersih/suci dan pati berarti meninggal dunia, Setopati berarti membawa ajaran jalan menuju kematian dengan bersih dan suci.

3. Di Brebes dan Cirebon, dari keempat gurunya mendapat: 1. Keris berluk 5 (syariat islam/ 5 rukun Islam).2. Tusuk Konde (Kyai Paku Raksa Bumi) yaitu pelajaran keluhuran. 3. Taring Macan sebagai simbol berkuasa untuk melindungi, baik binatang maupun tumbuhan disini di sebut Toponimi siluman SELEMAN tidak lain dan tidak bukan adalah ajaran nabi Sulaiman yang sangat tahu mengelola flora dan fauna/lingkungan tanah air. 4. Mustika Koplak dan batu delima berwarna merah cabe sebagai simbol melakukan pertimbangan yang tegas/ikhlas berlandaskan petunjuk Keesaan Allah (Dal (huruf Dal dalam hijaiyah), Lima (berakhiran huruf dal sebanyak lima ayat yaitu surat Al-Ikhlas).

4. di Tomo bertemu dengan ‘Nenek Renta” yang memberikan Mustika Yaman Ampal ini memberi makna melakukan perlindungan kepada rakyat yang lemah/jelata (Ampal = Kawula Alit) sebagai ujian utama untuk dielukan dan dilindungi. Meninggalkan rakyat jelata maka mendapat bencana, dalam cerita di atas diceritakan mobilnya mogok, karena meninggalkan rakyat.

5. makna toponimi Sukabumi, dalam bergelut untuk mengelola sumberdaya alam seringkali/banyak bertemu dengan perampok, penjarah, penjajah (bertemu banyak babi, dan ada yang mencoba nyogok dengan mustika cungkup kecil dengan merah delima kecil), yang artinya lebih banyak yang dibawa kabur oleh babi-babi lain, meskipun ada yang baik dengan pamrih itu, yang disogokkan kepada pejabat selamanya lebih kecil dari pada yang dibawa mereka, bagaimana dengan bagian rakyat. Hal ini yang dapat dijadikan peringatan kepada pemimpin yang hanya mencari untung sendiri.
Sampailah kepada Mustika yang diberikan oleh Sunan Kalijaga dengan Nyi Blorong yaitu Mustika kedua (jodoh dari mustika pertama yang diberikan di Klaten) sehingga menjadi sejodoh Mustika dari Laut Nirsarimayu. Lengkaplah Ir. Soekarno menjadi pemimpin bangsa ini.
Mohon maaf sebelumnya jika ada kesalahan penterjemahan atau interpretasi yang menyinggung, terutama kepada Yth: KH. Rifai, Ahlul Khosois, Habib Umar Bin Yahya, Pekalongan, Habib Nawawi Cirebon, Habib Nur, Indramayu dan Mbah Moh, dari Pertanahan Kebumen Jawa Tengah.

 
Sumber: http://pulsk.com/57450/Rahasia-Besar-Kesaktian-Ir--Soekarno-Ekspedisi-MND.html