Struktur
Fungsi Rangka Manusia
Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang. Rangka manusia Berdasarkan letak tulang-tulang terhadap sumbu tubuh, dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama rangka tubuh manusia adalah rangka aksial yang berada di bagian tengah sumbu tubuh. Kelompok kedua rangka tubuh manusia, adalah rangka apendikular yang berada di bagian tepi dari sistem rangka aksial. Rangka aksial terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang belakang (vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas), gelang panggul, dan anggota gerak bawah (tungkai bawah).
a. Rangka Aksial. Rangka aksial merupakan tulang-tulang yang berada di bagian
tengah sumbu tubuh. Tulang rangka aksial terdiri atas tulang kepala, ruas
tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.
1) Tulang Kepala. Tulang kepala terdiri atas tulang tempurung (kranium)
dan tulang rahang. Tulang kepala berfungsi sebagai pelindung otak, organ
pendengaran, dan organ penglihatan (Gambar 4.7). Ada berapa tulang di kepala
Anda?
Gambar
4.7 Struktur Rangka Manusia (Tulang
kepala manusia)
2) Tulang Belakang (Columna Vertebralis).
Tulang belakang merupakan penopang
tubuh utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang belakang (vertebrae). Di antara
tulang-tulang vertebrae terdapat discus invertebralis merupakan tulang
rawan yang membentuk sendi yang kuat dan elastis. Discus invertebralis memungkinkan
tulang belakang bergerak ke segala arah. Jika dilihat dari samping, tulang
belakang membentuk lekukan leher (cervix), lekukan dada (thorax),
lekukan pinggul (lumbar), dan lekukan selangkang (sacral).
Perhatikan Gambar 4.8.
Gambar
4.8 Tulang belakang manusia
3) Tulang Dada (Sternum)
dan Tulang Rusuk (Costa). Tulang
dada terdiri atas bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni), bagian
badan (corpus sterni), dan taju pedang (processus xyphoideus).
Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang tulang rusuk, yaitu 7 pasang rusuk sejati (costa
vera), 3 pasang rusuk palsu (costa spuria), dan 2 pasang rusuk
melayang (costa fluctuantes). Perhatikan Gambar 4.9.
Struktur Rangka Manusia
Gambar
4.9 Tulang dada dan tulang rusuk.
www.recipeland.com
Bersama
lekukan thorax pada tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk membentuk
rongga dada (thorax) yang melindungi organ-organ penting seperti
jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
Tabel 3.1 Tulang-Tulang Penyusun Rangka Aksial
Kelompok Tulang
|
Nama Tulang Penyusun
|
Jumlah
|
1. Tengkorak terdiri dari:a.
Kranium (tempurungkepala)
|
Dahi (frontal )Ubun-ubun
(parietal)Pelipis (temporal)Kepala belakang (oksipital)Tulangbaji (stenoid
)Tapis (etmoid)
|
122111
|
b. Wajah
|
Rahang bawah (mandibula)Hidung
(nasal)LakrimalVomerKonka inferiorPipi (zigomatik)
Rahang atas (maksilia)
|
122122
2
|
c. Telinga
|
Martil (maleus)Paron (inkus)Stapes
|
222
|
2. Tulang belakang (vertebrae)
|
Servik (leher)Toraks
(punggung)Lumbar (pinggang)Koksigea (tulang ekor,4 ruas berfusi menjadi 1)
|
71251
|
3. Tulang dada (sternum)
|
Manubrium (hulu)Gladiolus
(badan)Xifoid (taju pedang)
|
111
|
4. Rusuk (kosta)
|
Rusuk sejatiRusuk palsuRusuk
melayang
|
7 pasang3 pasang2 pasang
|
Perhatikan Gambar 3.3.
Struktur
Rangka Manusia 2 : Tabel 3.1 Tulang-Tulang
Penyusun Rangka Aksial
b. Rangka Apendikular. Rangka apendikular meliputi anggota gerak tubuh (Gambar 4.10).
Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi gelang bahu, tulang anggota
gerak atas, gelang panggul, dan tulang anggota gerak bawah (Kurnadi, 1992:
148).
Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok Berdasarkan bentuknya fungsi tulang rangka manusia ada tiga, yaitu tulang pipa, tulang pendek dan tulang pipih.
a. Tulang Pipa
Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah.
b. Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.
c. Tulang Pipih
Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala.
1. Gelang bahu. Terdapat dua gelang bahu, yaitu kanan dan kiri. Masing-masing gelang bahu terdiri atas tulang selangka (clavicula) dan tulang belikat (scapula).
2. Tulang anggota gerak atas. Tulang
anggota gerak atas terdiri atas dua tungkai, kanan dan kiri. Masing-masing
terdiri atas
a) tulang lengan atas (humerus);
b) tulang hasta (ulna);
c) tulang pengumpil (radius);
d) 8 tulang pergelangan tangan (carpal);
e) 5 tulang telapak tangan (metacarpal);
f) 14 tulang jari tangan (phalanges).
3. Gelang panggul. Gelang panggul
terdiri atas 2 tulang pinggul (coxae) di kanan dan kiri. Gelang panggul
sangat stabil dan berfungsi menahan berat tubuh.
4. Tulang anggota gerak bawah.
Tulang anggota gerak bawah terdiri atas dua tungkai kaki, kanan dan kiri.
Masing-masing terdiri atas
a) tulang paha (femur);
b) tulang tempurung (patella);
c) tulang kering (tibia);
d) tulang betis (fibula);
e) 7 tulang pergelangan kaki (tarsal);
f) 5 tulang telapak kaki (metatarsal);
g) 14 tulang jari kaki (phalanges).
Gambar
4.10 Rangka apendikular pada manusia
Tabel 3.2 Tulang-Tulang Peyusun Rangka Apendikular
Bagian
Tulang
|
Tulang
Penyusun
|
Jumlah
|
1. Tungkaia. Tungkai atas
|
Lengan atas (humerus)Pengumpil
(radius)Hasta (ulna)Pergelangan tangan (karpal)Telapak tangan
(metakarpal)Jari-jari tangan (falanges)
|
222161028
|
b. Tungkai bawah
|
Paha (femur)Tempurung kaki
(patela)Kering (tibia)Betis (fibula)Pergelangan kaki (tarsal)Telapak kaki
(metatarsal)
Jari-jari kaki (falanges)
|
22221410
28
|
2. Gelang bahu
|
Tulang selangka (klavikula)Tulang
belikat (skapula)
|
22
|
3. Gelang panggul
|
IliumIschiumPubis
|
111
|
Fungsi
Sistem Rangka Tubuh Manusia
1. Perlindungan
Organ vital dilindungi oleh sistem
kerangka. Mulai di bagian atas, tulang tengkorak, atau tengkorak, melindungi
otak. Vertebra (tulang belakang) menyelimuti tulang belakang dan juga
menyediakan fleksibilitas untuk gerakan. Tulang rusuk dan tulang dada
menawarkan perlindungan bagi jantung, paru-paru dan beberapa organ pencernaan
dan memungkinkan untuk memperluas dan kontrak seperti yang kita hirup. Panggul
melindungi dan juga mendukung organ pencernaan dan organ reproduksi. Tulang
juga melindungi sumsum.
2. Gerakan
Tiga sistem tubuh bertindak
bersama-sama untuk menghasilkan gerakan: sistem saraf, sistem otot dan sistem
kerangka. Sistem saraf mengirimkan impuls listrik untuk memberitahu otot untuk
bergerak, dan sistem tindakan rangka sebagai jangkar dan tuas untuk tindakan.
Beberapa otot akan berkontraksi, sementara yang lain akan bersantai. Dalam
gerakan, ada titik awal, atau jangkar, dan titik akhir, atau penyisipan.
Jangkar adalah tulang yang tetap diam dan penyisipan adalah tulang yang
gerakan. Tendon menghubungkan otot dengan tulang, dan ligamen menghubungkan
tulang tulang lainnya pada sendi. Karena sistem otot dan rangka bekerja sama,
mereka dapat dikelompokkan sebagai sistem muskuloskeletal.
3. Perlindungan Sel Darah
Sel darah merah dan putih diproduksi
dalam sumsum merah tulang panjang dalam tubuh kita. Ini disebut hematopoiesis.
Hal ini penting untuk sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi. Sumsum tulang sel
induk membelah secara konstan, membuat jutaan sel yang berubah menjadi sel
darah merah dan putih. Sekitar 2,6 juta sel darah merah yang diproduksi setiap
detik untuk menggantikan mereka yang usang atau dihancurkan oleh limpa. Jika
sumsum membuat kira-kira jumlah yang sama sel-sel seperti limpa menghancurkan,
maka ada keseimbangan yang sempurna. Sumsum tulang adalah lunak, jaringan
spons. Seperti yang kita usia, sekitar setengah dari sumsum yang berubah
menjadi sumsum kuning, yang terdiri dari sel-sel lemak. Dalam kasus kehilangan
darah yang ekstrim, tubuh dapat mengubah beberapa kuning sumsum kembali ke
sumsum merah untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
4. Penyimpanan
Tubuh menggunakan kalsium dan fosfor
untuk proses tubuh seperti kontraksi otot. Beberapa dari mereka mineral yang
ditemukan dalam makanan kita, tetapi mereka juga diambil dari tulang. Ketika
tubuh membutuhkan kalsium, jika tidak ada pasokan siap dalam darah, sistem
endokrin melepaskan hormon yang memulai proses mengambil kalsium dari tulang
dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Bila ada surplus kalsium darah, itu
dimasukkan kembali ke dalam tulang. Inilah sebabnya mengapa diet kalsium dan
vitamin D sangat penting. Tubuh menggunakan kalsium terus-menerus, dan, jika
tidak ada cukup kalsium dalam diet, secara konsisten akan mengambil kalsium
dari tulang sebagai kompensasi – menyebabkan osteoporosis. Setelah cukup
kalsium diet memastikan bahwa ada cukup kalsium untuk fungsi tubuh dan mengisi
ulang menyimpan cadangan dalam tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar