Minggu, 15 Desember 2013

Struktur Rangka Manusia

Struktur Fungsi Rangka Manusia
 
 Rangka manusia terdiri atas kurang lebih 206 tulang. Rangka manusia Berdasarkan letak tulang-tulang terhadap sumbu tubuh, dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama rangka tubuh manusia adalah rangka aksial yang berada di bagian tengah sumbu tubuh. Kelompok kedua rangka tubuh manusia, adalah rangka apendikular yang berada di bagian tepi dari sistem rangka aksial. Rangka aksial terdiri atas tulang kepala (tengkorak), ruas-ruas tulang belakang (vertebrae), tulang dada (sternum), dan tulang rusuk (kosta). Rangka apendikular terdiri atas gelang bahu, anggota gerak atas (tungkai atas), gelang panggul, dan anggota gerak bawah (tungkai bawah).



a. Rangka Aksial. Rangka aksial merupakan tulang-tulang yang berada di bagian tengah sumbu tubuh. Tulang rangka aksial terdiri atas tulang kepala, ruas tulang belakang, tulang dada, dan tulang rusuk.

1) Tulang Kepala. Tulang kepala terdiri atas tulang tempurung (kranium) dan tulang rahang. Tulang kepala berfungsi sebagai pelindung otak, organ pendengaran, dan organ penglihatan (Gambar 4.7). Ada berapa tulang di kepala Anda?
Gambar 4.7 Struktur Rangka Manusia (Tulang kepala manusia)

2) Tulang Belakang (Columna Vertebralis). Tulang belakang merupakan penopang tubuh utama. Terdiri atas jejeran tulang-tulang belakang (vertebrae). Di antara tulang-tulang vertebrae terdapat discus invertebralis merupakan tulang rawan yang membentuk sendi yang kuat dan elastis. Discus invertebralis memungkinkan tulang belakang bergerak ke segala arah. Jika dilihat dari samping, tulang belakang membentuk lekukan leher (cervix), lekukan dada (thorax), lekukan pinggul (lumbar), dan lekukan selangkang (sacral). Perhatikan Gambar 4.8.


 
Gambar 4.8 Tulang belakang manusia

3) Tulang Dada (Sternum) dan Tulang Rusuk (Costa). Tulang dada terdiri atas bagian hulu atau tangkai (manubrium sterni), bagian badan (corpus sterni), dan taju pedang (processus xyphoideus). Tulang rusuk terdiri atas 12 pasang tulang rusuk, yaitu 7 pasang rusuk sejati (costa vera), 3 pasang rusuk palsu (costa spuria), dan 2 pasang rusuk melayang (costa fluctuantes). Perhatikan Gambar 4.9.

 

Struktur Rangka Manusia
Gambar 4.9 Tulang dada dan tulang rusuk. www.recipeland.com
 

Bersama lekukan thorax pada tulang belakang, tulang dada dan tulang rusuk membentuk rongga dada (thorax) yang melindungi organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.


Tabel 3.1 Tulang-Tulang Penyusun Rangka Aksial
 

Kelompok Tulang
Nama Tulang Penyusun
Jumlah
1. Tengkorak terdiri dari:a. Kranium (tempurungkepala)
Dahi (frontal )Ubun-ubun (parietal)Pelipis (temporal)Kepala belakang (oksipital)Tulangbaji (stenoid )Tapis (etmoid)
122111
b. Wajah
Rahang bawah (mandibula)Hidung (nasal)LakrimalVomerKonka inferiorPipi (zigomatik)
Rahang atas (maksilia)
122122
2
c. Telinga
Martil (maleus)Paron (inkus)Stapes
222
2. Tulang belakang (vertebrae)
Servik (leher)Toraks (punggung)Lumbar (pinggang)Koksigea (tulang ekor,4 ruas berfusi menjadi 1)
71251

3. Tulang dada (sternum)
Manubrium (hulu)Gladiolus (badan)Xifoid (taju pedang)
111
4. Rusuk (kosta)
Rusuk sejatiRusuk palsuRusuk melayang
7 pasang3 pasang2 pasang

Perhatikan Gambar 3.3.


 
Struktur Rangka Manusia 2 : Tabel 3.1 Tulang-Tulang Penyusun Rangka Aksial
 
b. Rangka Apendikular. Rangka apendikular meliputi anggota gerak tubuh (Gambar 4.10). Rangka apendikular dapat dikelompokkan menjadi gelang bahu, tulang anggota gerak atas, gelang panggul, dan tulang anggota gerak bawah (Kurnadi, 1992: 148).

Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok Berdasarkan bentuknya fungsi tulang rangka manusia ada tiga, yaitu tulang pipa, tulang pendek dan tulang pipih.

a. Tulang Pipa

 Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah.

b. Tulang Pendek

 Tulang pendek memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.

c. Tulang Pipih

 Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala.

1. Gelang bahu. Terdapat dua gelang bahu, yaitu kanan dan kiri. Masing-masing gelang bahu terdiri atas tulang selangka (clavicula) dan tulang belikat (scapula).

2. Tulang anggota gerak atas. Tulang anggota gerak atas terdiri atas dua tungkai, kanan dan kiri. Masing-masing terdiri atas

 a) tulang lengan atas (humerus);

 b) tulang hasta (ulna);

 c) tulang pengumpil (radius);

 d) 8 tulang pergelangan tangan (carpal);

 e) 5 tulang telapak tangan (metacarpal);
 
 f) 14 tulang jari tangan (phalanges).

3. Gelang panggul. Gelang panggul terdiri atas 2 tulang pinggul (coxae) di kanan dan kiri. Gelang panggul sangat stabil dan berfungsi menahan berat tubuh.

4. Tulang anggota gerak bawah. Tulang anggota gerak bawah terdiri atas dua tungkai kaki, kanan dan kiri. Masing-masing terdiri atas

 a) tulang paha (femur);

 b) tulang tempurung (patella);

 c) tulang kering (tibia);

 d) tulang betis (fibula);

 e) 7 tulang pergelangan kaki (tarsal);

 f) 5 tulang telapak kaki (metatarsal);

 g) 14 tulang jari kaki (phalanges).

 

Gambar 4.10 Rangka apendikular pada manusia
 
Tabel 3.2 Tulang-Tulang Peyusun Rangka Apendikular


Bagian Tulang
Tulang Penyusun
Jumlah
1. Tungkaia. Tungkai atas
Lengan atas (humerus)Pengumpil (radius)Hasta (ulna)Pergelangan tangan (karpal)Telapak tangan (metakarpal)Jari-jari tangan (falanges)
222161028
b. Tungkai bawah
Paha (femur)Tempurung kaki (patela)Kering (tibia)Betis (fibula)Pergelangan kaki (tarsal)Telapak kaki (metatarsal)
Jari-jari kaki (falanges)
22221410
28
2. Gelang bahu
Tulang selangka (klavikula)Tulang belikat (skapula)
22
3. Gelang panggul
IliumIschiumPubis
111
 
Fungsi Sistem Rangka Tubuh Manusia

1. Perlindungan

 Organ vital dilindungi oleh sistem kerangka. Mulai di bagian atas, tulang tengkorak, atau tengkorak, melindungi otak. Vertebra (tulang belakang) menyelimuti tulang belakang dan juga menyediakan fleksibilitas untuk gerakan. Tulang rusuk dan tulang dada menawarkan perlindungan bagi jantung, paru-paru dan beberapa organ pencernaan dan memungkinkan untuk memperluas dan kontrak seperti yang kita hirup. Panggul melindungi dan juga mendukung organ pencernaan dan organ reproduksi. Tulang juga melindungi sumsum.

2. Gerakan

 Tiga sistem tubuh bertindak bersama-sama untuk menghasilkan gerakan: sistem saraf, sistem otot dan sistem kerangka. Sistem saraf mengirimkan impuls listrik untuk memberitahu otot untuk bergerak, dan sistem tindakan rangka sebagai jangkar dan tuas untuk tindakan. Beberapa otot akan berkontraksi, sementara yang lain akan bersantai. Dalam gerakan, ada titik awal, atau jangkar, dan titik akhir, atau penyisipan. Jangkar adalah tulang yang tetap diam dan penyisipan adalah tulang yang gerakan. Tendon menghubungkan otot dengan tulang, dan ligamen menghubungkan tulang tulang lainnya pada sendi. Karena sistem otot dan rangka bekerja sama, mereka dapat dikelompokkan sebagai sistem muskuloskeletal.

3. Perlindungan Sel Darah

 Sel darah merah dan putih diproduksi dalam sumsum merah tulang panjang dalam tubuh kita. Ini disebut hematopoiesis. Hal ini penting untuk sistem kekebalan tubuh dan sirkulasi. Sumsum tulang sel induk membelah secara konstan, membuat jutaan sel yang berubah menjadi sel darah merah dan putih. Sekitar 2,6 juta sel darah merah yang diproduksi setiap detik untuk menggantikan mereka yang usang atau dihancurkan oleh limpa. Jika sumsum membuat kira-kira jumlah yang sama sel-sel seperti limpa menghancurkan, maka ada keseimbangan yang sempurna. Sumsum tulang adalah lunak, jaringan spons. Seperti yang kita usia, sekitar setengah dari sumsum yang berubah menjadi sumsum kuning, yang terdiri dari sel-sel lemak. Dalam kasus kehilangan darah yang ekstrim, tubuh dapat mengubah beberapa kuning sumsum kembali ke sumsum merah untuk meningkatkan produksi sel darah merah.

4. Penyimpanan

 Tubuh menggunakan kalsium dan fosfor untuk proses tubuh seperti kontraksi otot. Beberapa dari mereka mineral yang ditemukan dalam makanan kita, tetapi mereka juga diambil dari tulang. Ketika tubuh membutuhkan kalsium, jika tidak ada pasokan siap dalam darah, sistem endokrin melepaskan hormon yang memulai proses mengambil kalsium dari tulang dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Bila ada surplus kalsium darah, itu dimasukkan kembali ke dalam tulang. Inilah sebabnya mengapa diet kalsium dan vitamin D sangat penting. Tubuh menggunakan kalsium terus-menerus, dan, jika tidak ada cukup kalsium dalam diet, secara konsisten akan mengambil kalsium dari tulang sebagai kompensasi – menyebabkan osteoporosis. Setelah cukup kalsium diet memastikan bahwa ada cukup kalsium untuk fungsi tubuh dan mengisi ulang menyimpan cadangan dalam tulang.

Tidak ada komentar: