Fakta menarik bahasa
Indonesia.
Indonesia merupakan negara dengan
bahasa daerah terbanyak di dunia. Menurut Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa (BPPB), paling tidak Indonesia memiliki 583 bahasa dan dialek dari 67
bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Dan
bahasa Jawa adalah bahasa yang paling banyak digunakan di Indonesia. Keragaman
ini tak menjadi masalah besar, karena ada bahasa Indonesia yang mempersatukan
kita. Sudah jelas tercantum dalam sumpah pemuda. Ada beberapa fakta menarik
tentang bahasa Indonesia, berikut beberapa diantaranya:
Mungkin banyak dari kita yang menyangka
bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling mudah dipelajari. Selain
pengucapan yang fonetis, Bahasa Indonesia juga tidak memiliki gender seperti pada
bahasa Inggris dan Arab. Bahasa Indonesia juga tidak memiliki penjelasan
mengenai waktu, seperti past, present, atau future tense pada Bahasa Inggris. Tapi justru, bagi mereka yang
baru mempelajari Bahasa Inggris, ini menjadi sulit. Ditambah lagi penggunaan
imbuhan yang akan membingungkan bagi orang yang ingin mempelajari Bahasa
Indonesia. Bisa jadi, ini yang membuat Bahasa Indonesia berada di peringkat 15
sebagai bahasa tersulit di dunia setelah Spanyol, dan nomor 3 tersulit di
tingkat Asia.
2. Dipelajari 45 Negara
Beberapa sekolah dan universitas di
dunia mulai memasukkan kurikulum Bahasa Indonesia dalam sistem pembelajaran
mereka. Meskipun kalah populer dengan Cina, Jepang, dan Prancis, tapi Bahasa
Indonesia masih menjadi pilihan warga asing di dunia. Bahkan di Rusia dan
Jerman, di tingkat sekolah dasar, Bahasa Indonesia mulai diajarkan meskipun
belum diterapkan di semua sekolah.
Pada bulan Desember 2007 lalu,
pemerintah Vietnam mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi
kedua setelah bahasa Tieng Viet (bahasa Vietnam) dan disejajarkan dengan bahasa
Inggris, Prancis, dan Jepang. Di Australia, pada tahun 1990-an, Bahasa
Indonesia ada di urutan keempat sebagai bahasa asing yang paling populer.
Meskipun pada tahun 2007, sempat terjadi penurunan maha-siswa yang mengambil
jurusan Bahasa Indonesia, namun makin banyak warga asing yang tertarik
mempelajari bahasa Indonesia.
Namun
sayangnya, meski digunakan setiap hari, banyak masyarakat Indonesia yang belum
menguasai Bahasa Indonesia dengan pemahaman yang baik. Bahkan, mata
pelajaran Bahasa Indonesia kurang diminati pelajar. Kita coba lihat rapor
mereka, kadang tidak lebih tinggi dari mata pelajaran lain. Padahal, mengutip
ucapan Dr. Anton M Moelyono, sebuah bahasa berpeluang menjadi bahasa
internasional karena kecendikiaan dan kemahiran para penutur bahasa itu
sendiri.
Nah! Sebagai penerus bangsa, saya
sendiri baru sadar kalau pengetahuan bahasa saya yang belum ada apa-apanya ini,
pernah mengeluh kalau bahasa Indonesia itu rada ribet. Padahal pengetahuan saya
belum dalam mengenai bahasa ini. Kalau boleh jujur sebenernya bahasa Indonesia
tuh menyenangkan. Karena disinilah terkadang otak kanan saya bekerja untuk
menghasilkan sebuah karya tulis yang enak untuk dibaca dan sesuai dengan konsep
yang diterapkan dalam pembelajaran. Perdebatan juga sebenarnya seru! Tapi saya
nya aja yang masih kurang mudeng (ngerti) lebih tepatnya sih jarang berdebat
jadi masih kagok..
So, buat anak Indonesia ayo mulailah
cintai bahasa kita bersama! Majukan negeri ini dimasa yang akan datang!